Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Usia Senja, Nenek Ini Masih Harus Berjuang Mencari Makan dan Merawat Cucu yang Difabel Sendirian

Di sebuah rumah sederhana, di Kedung Buweng RT 04, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Cahyo hidup berdua hanya bersama neneknya, Mbah Warzanah.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Di Usia Senja, Nenek Ini Masih Harus Berjuang Mencari Makan dan Merawat Cucu yang Difabel Sendirian
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Cahyo Agung Wibowo (10) terlihat kurus. Atas sakit yang diderita, ia tak mampu bicara dan berjalan. 

Namun, janji hanyalah tinggal janji.

Janji dari surat tersebut tak pernah ditepati.

"Agung, anak saya itu, sampai sekarang nyatanya tak pernah pulang, tak pernah berkabar," ujar dia.

Diungkapkan oleh Warzanah, Cahyo, sejak kecil memang sudah menderita sakit.

Namun, sampai saat ini, tak pernah diketahui secara pasti, sakit apa yang diderita cucunya itu.

Pernah suatu ketika, ia mencoba memeriksakan kondisi kesehatan cucunya itu di puskesmas setempat.

"Kata Dokternya, sakit polio. Tapi sebab pastinya saya nggak tau," tutur dia.

Berita Rekomendasi

Saat ini, Warzanah mengaku hanya bisa pasrah atas kondisi yang dialami oleh cucunya.

Ia berharap suatu waktu ada keajaiban, sehingga ia bisa menyaksikan cucu kesayangannya tersebut bisa berjalan seperti anak-anak pada umumnya.

Ketika ditanya terkait bantuan, Warzanah mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apa-apa.

Baik dari pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten.

Bantuan diakuinya justru datang dari perorangan maupun komunitas yang peduli anak.

Ada yang memberinya sembako, roti hingga kasur dan pempres.

"Saya tidak bermaksud ingin mendapatkan bantuan. Tapi setidaknya ada yang peduli pada Cahyo, dengan segala keterbatasannya," ucap Warzanah. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas