Seorang Pria Meninggal di Tepi Jalan, Sempat Menangis saat Dibangunkan dari Tidurnya
Mayat berpakaian lusuh tersebut sebelumnya memang tampak seperti sedang tidur di tepi jalan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mayat seorang pria tergeletak di sekitar Banjir Kanal Barat atau tepatnya di depan gang Jalan Pusponjolo Timur II RT 4 RW 1, atau di tepi Jalan Pusponjolo Timur Raya, Kota Semarang, Sabtu (26/5/2018).
Mayat berpakaian lusuh tersebut sebelumnya memang tampak seperti sedang tidur di tepi jalan.
Dengan kaus merah dan celana pendek putih ia terbaring.
Lilik Sugianto, Ketua RT4 RW 1 kelurahan Cabean, Kecamatan Semarang Barat menjelaskan menurut warga awalnya memang pria itu tertidur.
"Cuma sampai siang sekitar pukul 12 kok ndak bangun-bangun. Betah banget padahal cuaca panas, saya bangunkan saya minta pindah di tempat yang teduh," terangnya.
Baca: Mimpi Sang Ibunda Bantu Polisi Temukan Jasad Grace Terbungkus Karung di Kebun Singkong
Namun saat ia bangunkan pria tanpa identitas itu menolak dan menangis, nafasnya berat.
Karena enggan dipindah Lilik kemudian membiarkan.
Ia melanjutkan aktivitasnya menyirami tanaman depan rumah.
"Nggak ada sepuluh menit mungkin saya cek lagi malah sudah meninggal," terangnya.
Ia mengaku tidak mengenal pria tersebut. Lilik memastikan bukan warganya.
Baca: Musuh Koruptor Itu Tak Lagi Bergelut di Dunia Advokat, Dia Pilih Beternak Kambing di Kampung Halaman
"Bukan warga sini sepertinya, dari kemarin memang tidur di sekitar sini. Kalau ndak di tepi jalan ya di depan ruko," tambahnya.
Saat ini tim Inafis Polrestabes Semarang sudah datang ke lokasi melakukan identifikasi dan membawa mayat tersebut ke RSUP dr Kariadi.
