Blusukan di Bekasi, Dedi Mulyadi Angkat Perempuan Lansia Jadi Keluarga
Warga asli Tamelang itu sehari-hari berprofesi sebagai tukang cuci dan pemulung rongsokan di perumahan tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNNEWS.COM, BANDUNG-Calon wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dalam sepekan terakhir blusukan di Kabupaten Bekasi. Diantaranya, Kecamatan Tambun Selatan dan Cibitung.
Di Desa Wanasari Kecamatan Cibitung, Minggu (27/5), Dedi menggelar pertemuan di ruang terbuka tepatnya di Perum Bekasi Regency. Artis Charly van Houten dan pelawak Ohang hadir menghibur warga.
Dalam acara yang diisi lantunan lagu milik Charly, Dedi menemukan seorang perempuan lansia tengah memeluk seorang anak diantara belasan ribu warga yang hadir. Pada kesempatan itu, mereka diangkat sebagai keluarga baru mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Perempuan tersebut bernama Iyem (65). Warga asli Tamelang itu sehari-hari berprofesi sebagai tukang cuci dan pemulung rongsokan di perumahan tersebut.
Perempuan renta itu mengisahkan suaminya sudah lama meninggal. Dia memiliki dua orang anak. Satu anak sudah berkeluarga, sementara satu anak lain masih duduk di bangku SMP.
“Uang hasil cuci dan mulung buat biaya sekolah anak kedua Pak,” katanya.
Sosok lain yang mendapat kehormatan menjadi anggota keluarga baru Dedi adalah Irna (30). Dalam acara tersebut, dia membawa seorang anak bernama Yasin (3). Anak itu sudah yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal.
Ayah Yasin, Raditia merupakan korban tabrak lari tahun lalu saat akan mudik ke Jakarta. Tak berapa lama kemudian, Ibunda Yasin, Rahma meninggal saat menunaikan shalat subuh.
“Saya bibinya. Kakek Yasin masih hidup tapi sekarang sudah sakit-sakitan,” kata Irna.
Ikrar pengangkatan mereka sebagai bagian dari keluarga disampaikan sendiri oleh Dedi Mulyadi di hadapan warga.
“Sekarang, semua merupakan keluarga saya,” kata Dedi.
Dedi berkomitmen untuk memuliakan martabat kaum miskin terutama janda dan anak yatim. Dia mengatakan, mengurus mereka merupakan bagian dari amanah syariat Islam dan konstitusi negara Indonesia.
“Ini perintah agama sekaligus perintah konstitusi. Jadi, harus kita laksanakan secara konsisten,” katanya.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD Golkar Jabar itu, Dedi Mulyadi mengintruksikan kadernya memperbanyak Ibu dan anak. Artinya, memiliki banyak ibu dan anak asuh.
“Saya sampaikan itu kepada kader di seluruh daerah pemilihan di Jawa Barat. Kader Golkar harus melahirkan solusi bagi masalah yang tengah mereka hadapi,” katanya. (Mega Nugraha)