Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tembaki Pengendara Motor Dengan Airsoft Gun, Ini yang Terjadi Pada Peta

Pelaku ditangkap di rumahnya Jumat malam beserta barang bukti berupa pistol jenis airsoft gun buatan Taiwan dan satu unit mobil Mitsubishi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tembaki Pengendara Motor Dengan Airsoft Gun, Ini yang Terjadi Pada Peta
Tribun Jateng/Akbar Hari Mukti
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menjelaskan kronologi peristiwa yang sempat jadi viral di media sosial tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang mahasiswa, asal Pajang, Laweyan, Solo harus berurusan dengan polisi setelah melakukan aksi koboi dengan menodong dan menembaki pengendara sepeda motor, AM, dengan airsoft gun.

Peristiwa itu terjadi di kawasan lampu merah Kleco, Jalan Slamet Riyadi, Jumat (25/5) sekitar pukul 16.00.

Pelaku ditangkap di rumahnya Jumat malam beserta barang bukti berupa pistol jenis airsoft gun buatan Taiwan dan satu unit mobil Mitsubishi Pajero warna putih AD 7157 AH.

Dalam gelar perkara di Mapolresta Solo, Sabtu (26/5) kemarin, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menjelaskan kronologi peristiwa yang sempat jadi viral di media sosial tersebut.

Kejadian itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai AM diserempet oleh mobil yang dikemudikan Peta Ocky. Tidak terima, AM lantas menggedor kaca mobil pelaku sembari mengeluarkan kata-kata kasar.

"Pelaku kemudian membuka kaca mobil dan menodongkan pistol ke korban. Pelaku lalu menembaki korban sebanyak empat kali mengenai motor dan punggung kiri korban," ujar dia.

Setelah itu, lanjut Ribut, korban melaporkan apa yang dialaminya ke Polresta Solo. Namun belakangan, korban mencabut laporan tersebut. Meski demikian, untuk memberi efek jera, kepolisian tetap memproses pelaku. Peta dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan hukuman maksimal tujuh tahun.

Berita Rekomendasi

Sementara Peta mengaku menyesali perbuatannya. Kepada awak media Peta mengatakan jika aksi koboi yang dilakukannya itu lantaran ia merasa emosi. Ditambahkan, ia tidak tahu jika telah menyerempet motor korban.

"Saya menyesal sekali. Saya emosi dan tidak melihat ada sepeda motor saat itu," kata dia sembari menundukkan kepala.

Sementara mengenai airsoft gun, Peta mengaku mendapat senjata itu dari temannya. Selama ini, sambung Peta, dirinya tidak tiap hari membawa senjata tersebut tiap bepergian. Hanya saja, Jumat kemarin ia membekali dirinya dengan airsoft gun karena hendak menyetorkan uang.

"Saya bawa untuk pengamanan," terang Peta. (tribunjateng/cetak/ahm)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul KRONOLOGI Peta Todongkan Airsoft Gun Setelah Serempet Motor,

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas