Ratusan Sopir Truk Sampah Demo di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Tuntut THR
Ratusan sopir truk sampah dan kernek menggelar unjuk rasa menuntut pembayaran tunjangan hari raya (THR) di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ratusan sopir truk sampah dan kernek menggelar unjuk rasa menuntut pembayaran tunjangan hari raya (THR) di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam di Sekupang, Senin (28/5/2018).
Tak lama berunjuk rasa, perwakilan sopir diajak untuk membicarakan masalah tersebut secara musyawarah.
Sekitar 20 sopir sebagai perwakilan pun diajak duduk di ruang rapat.
Seorang sopir, Mail menjelaskan ratusan sopir menuntut THR yang tidak ada kejelasannya.
"Kita menuntut kejelasan THR para sopir DLH ini. Kita akan memperjuangkan hak kita," ujarnya.
Baca: Siswi Lulusan SMK Ditemukan Pacarnya Sudah Tak Bernyawa, Diduga Minum Pil Penggugur Kandungan
Dia menambahkan, mereka sudah mengajukan anggaran THR untuk tahun 2018 pada bulan Januari lalu, namun tidak mendapat respon.
"Kita sudah mengajukan dari awal tahun, namun tidak ada respon dari pejabat yang berwenang," katanya.
Saat ini, perwakilan sopir masih duduk di ruang rapat dan menunggu kehadiran Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Herman Rozi untuk membicarakan tuntutan mereka.
"Kita akan tunggu, sampai Kadis ada. Kalau cuma Kasi (kepala seksi), Kabid (kepala bidang) kita tidak ingin jumpa. Kita ingin langsung dengan Kadis untuk mediasi," tegas Mail. (drs)