Siap-siap Bingung Kalau Mau Mudik di Jalur Selatan Jabar
Pemberlakuan satu arah di sejumlah titik hingga pengalihan arus jadi solusi untuk mengatasi kepadatan di jalur tersebut
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Jalur mudik selatan Jabar tepatnya di Kabupaten Garut hingga Tasikmalaya jadi kantung-kantung masalah yang akan ditemui para pemudik maupun sebaliknya pada momen Lebaran 2018.
Ekor kemacetan biasanya hingga mencapai Nagreg, Kabupaten Bandung.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengecek sejumlah pos pengamanan jalur mudik dari Cileunyi hingga Pos Polisi Gentong, Senin (28/5). Agung mengakui jalur selatan memiliki tingkat kerumitan yang khas.
Pemudik pun mesti bersiap-siap bingung.
"Karena belum ada pelebaran jalan. Karenanya cara bertindaknya status jalan bergantian, kadang diberlakukan satu arah dan dibuka kembali," ujar Agung di Pos Pol Gentong.
Pemberlakuan satu arah di sejumlah titik hingga pengalihan arus jadi solusi untuk mengatasi kepadatan di jalur tersebut. Pengaturan lalu lintas akan diambil alih oleh Ditlantas Polda Jabar.
"Jadi saya perintahan lalu lintas jangan ada yang terputus, jadi harus ada pengendali dri Polda Jabar supaya (polres) tidak ada lempar tugas. Misalnya dari Ciamis lancar tapi sampai Tasikmalaya dan seterusnya macet," kata Agung.
Adapun titik masalah di jalur selatan tepatnya di Tasikmalaya yakni di jalur Gentong. Disamping lebar jalan yang sempit serta kontur jalan berupa turunan dan tanjakan, juga terdapat sejumlah pasar tumpah dimulai dari Limbangan, Bandrek, Lewo hingga Malangbong Kabupaten Garut hingga beurjung di Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.
Kemudian jalur keluar masuk mobil seperti di pertigaan Suryalaya, Ciawi hingga Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Pengalihan jalan diberlakukan jika ruas jalan tersebut dilanda kepadatan.