Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Berenang di Sungai Serang

Seorang bocah bernama Aman Yaqiudin (10), ditemukan meninggal dunia di Sungai Serang, Dukuh Gagatan, Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Berenang di Sungai Serang
TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha
Warga menunjukkan lokasi korban tenggelam, Senin (28/5/2018) siang di Sungai Serang, Boyolali. TRIBUNSOLO.COM/CRYSNHA PRADIPHA 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Seorang bocah bernama Aman Yaqiudin (10), ditemukan meninggal dunia di Sungai Serang, Dukuh Gagatan, Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jateng.

Jenazah Aman ditemukan warga pada Senin (28/5/2018) siang.

Ia diduga tenggelam lantaran tak dapat berenang saat di sungai bagian tengah.

Hingga Selasa (29/5/2018) hari ini peristiwa tersebut masih diperbincangkan banyak warga.

Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto mengatakan, kejadian diketahui Senin sekitar 14.30 WIB.

Baca: Sepasang Mahasiswa dalam Satu Kamar Hotel Dirazia, Petugas Minta Mereka Tidur di Kamar Berbeda

"Mengetahui ada info laka air, polisi mendatangi TKP dipimpin Kapolsek Wonosegoro, AKP Warsito, bersama empat anggota," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, polisi memeriksa dua saksi mata, yakni dua rekan korban, Hanip (13) dan Rizqi (8).

Keterangan saksi kepada polisi, mulanya korban bersama dua rekannya, berenang di sungai tersebut.

Namun, korban menjauh berenang ke arah tengah sungai yang dalamnya sekitar 1,5 meter lalu tenggelam lantaran tak dapat berenang.

Baca: Gunung Agung Erupsi Lagi, Semburkan Kolom Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

"Hanip melihat korban tenggelam, lalu minta bantuan warga untuk mencari korban," kata Willy.

Lantas, korban ditemukan tak lama kemudian dalam keadaan tak bernyawa.


Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Wonosegoro untuk dilakukan dilakukan pemeriksaan medis.

Hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Wonosegoro, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas