Penumpang yang Teriak Bom di Lion Air Ternyata Sarjana! Ini Kesaksian Pramugari
Pesawat dari maskapai Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa delay , Senin (28/5/2018) malam
Editor: Sugiyarto
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Pesawat dari maskapai Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa delay , Senin (28/5/2018) malam sekitar pukul 18.10 WIB, akibat satu di antara penumpang teriak bom di dalam pesawat.
Tak ayal, pintu darurat pesawat tersebut langsung dibuka.
Para penumpang panik dan turun melalui tangga darurat, hingga meloncat dari sayap pesawat.
Setidaknya 10 orang dilaporkan mengalami luka akibat peristiwa ini.
Lantas siapa sosok yang teriak bom tersebut? Berikut informasinya untuk Anda.
Pesawat Lion Air JT 687 sedianya mengangkut 189 penumpang dan kru yang dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Supadio menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, lepas landas sekitar pukul 18.50 WIB.
Terkait teriakan bom teresebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono memastikan "Bomb Joke atau Candaan Bom".
Didi Haryono menuturkan “Bomb Joke” yang terjadi bermula adanya Iniatial Report Bomb Joke di pesawat Lion Air JT687.
"Berdasarkan keterangan dari pramugari, seorang penumpang menyebutkan tentang bom di bungkusan yang tertinggal di lantai pesawat," katanya.
Saat ditanya pramugari barang milik siapa, lanjut Kapolda pria yang diketahui berinisal FN (26) tersebut mengakui barang tersebut miliknya dan berisikan bom.
FN berusia 26 tahun, strata satu (S1) alumnus satu di antara perguruan tinggi di Pontianak.
Ia tercatat penumpang pesawat dengan kode booking TSHYUD.
"Saat itu pesawat sudah dalam keadaaan siap akan take off dan pintu kabin sudah tertutup. Akibat adanya Bomb Joke , suasana menjadi panik, sehingga penumpang membuka emergency exit door dan keluar melalui sayap pesawat," kata Kapolda.
Beginilah detik-detik kepanikan para penumpang Lion Air JT 687, di Bandara internasional Supadio Pontianak yang keluar melalui pintu darurat setelah mendengar ada seseorang teriak bom di dalam pesawat, Senin (28/5/2018) malam.
Tampak penumpang yang keluar dari pintu darurat dan berdiri di sayap sebelah kanan pesawat, karena tak ada tangga untuk turun.
Tak lama kemudian ada beberapa penumpang yang terjatuh.
Setelah itu kemudian beberapa penumpang yang lain pun turut panik dengan memilih melompat dan berlari.
Dalam video amatir yang diperoleh Tribunpontianak.co.id, teriakan histeris terdengar dan setelah terjatuh tampak sejumlah petugas membantu penumpang yang terjatuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.