Yanto Pamit pada Istri Tidur di Tempat Kos, Tiga Hari Kemudian Ditemukan Tak Bernyawa
Yanto berpamitan untuk pergi tidur di tempat kos di Kelurahan banjer Lingkungan Tujuh Kecamatan Tikala.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Handhika Dawangi
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Warga Banjer Lingkungan Tujuh Kecamatan Tikala Kota Manado harus membuka engsel jendela satu kamar kos, tempat Yanto Abudi (37) tidur, Senin (28/5/2018) hampir tengah malam.
Hal itu dilakukan karena pintu kamar kos milik Ibu Jamila Tome tidak bisa dibuka. Tidak ada tanggapan dari dalam kamar.
"Warga bernama Robi Midu (33) seorang pedagang dan beberapa warga lainnya kemudian berhasil membuka engsel jendela kamar dan menemukan tubuh Yanto dalam keadaan bengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap," ujar Kapolsek Tikala AKP Taufiq Arifin, Selasa (29/5/2018) pagi.
Menurut kapolsek, Yanto adalah warga asal Gorontalo yang bekerja sebagai driver transportasi online.
Yanto diketahui merupakan warga Ketang Baru Lingkungan Lima, Kecamatan Singkil Manado.
Baca: Gunung Agung Erupsi Lagi, Semburkan Kolom Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Sejak Jumat (25/5/2018) Yanto berpamitan kepada istrinya yang bernama Helma Kasadi (40).
Yanto berpamitan untuk pergi tidur di tempat kos di Kelurahan banjer Lingkungan Tujuh Kecamatan Tikala.
"Dia (Yanto) pamit untuk menginap dan melaksanakan sahur di tempat kos. Namun dari informasi warga sejak hari Sabtu 26 Mei 2018 hingga hari ini saat dihubungi tidak ada jawaban," ujar kapolsek.
Istrinya yang menghubungi Yanto melalui telepon untuk menanyakan kabar dan ingin meminta uang belanja keperluan anaknya yang masih balita, namun tidak diangkat.
Istrinya mendapat firasat yang kurang enak tentang dia (Yanto). Istrinya mendatangi tempat kos untuk mengecek keberadaannya.
Baca: Sepasang Mahasiswa dalam Satu Kamar Hotel Dirazia, Petugas Minta Mereka Tidur di Kamar Berbeda
Sampai di tempat kos, istrinya mengetuk pintu. Namun tidak ada jawaban.
Dari luar terdengar televisi dan kipas angin yang ada di dalam kamar masih menyala. Istrinya kemudian memanggil tetangga sekitar.
"Diperkirakan dia (Yanto) telah meninggal dunia sejak tiga hari lalu dan setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Kandouw Malalayang," ujar Kapolsek Tikala.