Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Umrah Laporkan Dirut PT ATM ke Polda Kaltim, Ada Apa?

Laporan resmi bernomor LP/273/V/2018/POLDA KALTIM/SPKT 1, itu, dibuat perwakilan 31 jemaah ATM yang berasal dari enam kelompok di berbagai kota

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jemaah Umrah  Laporkan Dirut PT ATM ke Polda Kaltim, Ada Apa?
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Nalendro Priambodo

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Rombongan jemaah PT Arafah Tamasya Mulia (ATM) melaporkan Direktur Utama PT ATM, Hamzah Husain ke Polda Kalimantan Timur atas dugaan penipuan dan penggelapan dana umrah jemaahnya, Rabu (30/5/2018).

Laporan resmi bernomor LP/273/V/2018/POLDA KALTIM/SPKT 1, itu, dibuat perwakilan 31 jemaah ATM yang berasal dari enam kelompok di berbagai kota, seperti Samarinda, Balikpapan, dan Palembang. 

Satu di antara pelaporan, Rosliana Eka Sari, warga Balikpapan menjelaskan, alasan mereka kompak melaporkan Hamzah, lantaran yang bersangkutan tak menepati janjinya memberangkatkan dirinya dan ratusan jemaah lain ke tanah suci.

Padahal, jemaah sudah menyetorkan lunas uang tanda jadi keberangkatan beberapa bulan sebelumnya.

paska ketidakjelasan keberangkatan 29 Maret lalu, manajemen PT ATM saat mediasi di Polres Balikapapan 5 April lalu menjanjikan keberangkatan atau pilihan uang kembali alias refund  ke calon jemaah.

Sayang, kala itu, Hamzah, menyatakan butuh waktu 30 hari memproses permintaan warga.

Berita Rekomendasi

Mediasi ditutup dengan janji pemberangkatan bertahap dan refund sebulan kemudian, tepatnya 5 Mei 2018.

"5 Mei mediasi, ternyata dia (Hamzah) bohong. Dia bilang tanggal 27 Mei ada uangnya, dia bohong lagi, dan sampai sekarang gak ada lagi (uang dan janji keberangkatan)," ujarnya dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (30/5/2018) petang.

Karena datang berombongan dan memiliki kasus sama, ia berujar, polisi di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Kaltim menganjurkan jemaah menjadikan semua laporan jadi satu agar memudahkan penyelidikan.

Atas kejadian itu, 31 pelapor yang merasa uangnya ditipu dan digelapkan Hamzah senilai Rp 591,7 juta membuat laporan ke polisi.

Selain tergiur tarif murah di bawah Rp 20,5 juta, seperti anjuran Kementerian Agama, ia dan jemaah lain berhasil dibuat yakin karena janji ketersediaan pesawat carter Jakarta-Madinah, dan juga misi dakwah yang diusung oleh biro perjalanan umroh ini.

Termasuk terstimoni keberhasilan keberangkatan yang diunggah lewat kanal YouTube dan tablig akbar yang mengundang ustaz ternama.

"Betul itu (video) dan juga ada tablig akbar (buatan PT ATM) di Samarinda yang undang ustaz terkenal. Kita percaya saja, namanya ustaz gak mungkin bohong," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas