TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo bertemu dengan Bupati Majalengka Sutrisno di Pendopo Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018).

Dalam pertemuan sekitar 20 menit itu, Mendes Eko menyampaikan sejumlah point yang dibicarakannya dengan Bupati Sutrisno.

Mendes Eko menyarankan Kabupaten Majalengka ikut Produk Unggulan Kawasan Pedesaan atau biasa disebut Prukades.

Hal itu mengingat potensi pertanian di Majalengka yang sangat besar.

"Majalengka banyak menghasilkan sayur-sayuran banyak menghasilakan cabe dan jagung. Tapi pengeringan jagung belum ada kebetulan harga, akan lebih baik kalau ikut Prukades karena ikut program Prukades kerja sama dengan ecommers," kata Mendes Eko.

Mendes Eko menyampaikan usulan Kabupaten Majalengka bergabung dengan Prukades dikarenakan penghasilan petani akan jauh meningkat karena dibantu ecomers dari segi pendistribusian pertanian.

Pasalnya, kata Mendes Eko, selama ini petani cabai tidak mendapatkan penghasilan lebih dari cabai.

Untuk itu, Mendes Eko akan membukanan link antara pemerintah dan pihak.swasta untuj membangun desa.

"adanya ecommers petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik karena adanya sistem delivery yang bekerja sama dengan perusahan ekpedisi dan ditingkat konsumen bisa mendapatkan harga lebih murah," kata Mendes Eko.

"nah, itu yang akan link antara BUMN, ekspedisi, dengan Bumdes-bumdes agar bisa memberikan nilai tambah buat produksi pertanian di Majalengka," tambahnya.

Mendes Eko juga melihat potensi jagung yang sangat besar di Majalengka mampu meningkatkan perekonomian desa.

Namun, Eko menyanyangkan hasil produksi jagung justru dibawa ke sejumlah wilayah seperti Balaraja, Cikupa, Cirebon atau ke Jawa Tengah untuk diolah menjadi jagung kering.

Untuk itu, Mendes Eko akan membuka link dan mendorong Majalengka ikut program Prukades.

"kita linkan dengan perusahan pakan ternak untuk dibangun draier dan gudang di Majalengka itu akan bisa memberikan nilai tambah untuk petani dan produsen," terang Mendes Eko.