Ibu Korban: Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan, Rosalia Ditelepon Oleh Pendeta
Saat ditanya apakah ada kecurigaan putrinya memiliki hubungan spesial dengan sang pendeta
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dohu Lase
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - "Burju hian do borukki. Dang ibotoi manang aha. Polos-polos do i makatai. Boasa songon i dibaen ho tu au Tuhaaan?" (Baik sekali anak perempuanku itu. Tidak tahu dia itu apa-apa. Berucap pun masih polos. Mengapa seperti ini Engkau buat kepadaku Tuhan?)
Demikian ucap Renta Rehulina Nasution (46), ibu dari Rosalia Cici Maretini br Siahaan (21), dalam raungan tangisannya di halaman depan Kamar Jenazah RS Bhayangkara Medan, Kamis (31/5/2018) sore.
Sore itu Renta tengah menunggu proses otopsi putrinya, ditemani putra sulungnya dan putrinya Nurcahaya Siahaan, yang sejak dari Polsek Tanjung Morawa telah ikut bersamanya.
Rencananya setelah diotopsi, jasad Rosalia dibawa ke rumahnya di Jalan Selamat Ujung Gang Jadi Nomor 161, Medan, untuk disemayamkan. Penguburan rencananya dilakukan pada Jumat (1/6/2018).
“Orangnya pendiam dan lugu. Dia anak saya nomor dua. Sehari-harinya bekerja sebagai karyawan di pabrik sapu," ungkapnya kepada Tribun Medan saat ditemui Kamis (31/5/2018).
Renta menuturkan, awalnya sekitar pukul 09.00 WIB, putrinya mendapat telepon dari pendeta. Pendeta menyuruhnya datang ke gereja pada pukul 11.30 WIB. Sekitar pukul 10.00 WIB, Rosalia pun pamit.
"Pas mau pergi, dia bilang (pamit) sama saya. Katanya, mau acara gereja mereka ke Kaban Jahe, sekaligus mau servis sepeda motornya terlebih dahulu katanya. Saat itu, enggak ada firasat apa-apa," tutur ibu enam anak ini.
Sekitar pukul 12.30 WIB, ia mendapat kabar anaknya telah tewas diduga akibat dibunuh. Ia sontak kaget dan bergegas menuju lokasi gereja.
Lebih lanjut, ia mengaku kenal dengan sosok pendeta.
"Masih muda pendetanya. Di bawah umurku usianya, kira-kira 30-an tahun gitulah menurutku," katanya.
Lebih jauh, saat ditanya apakah ada kecurigaan putrinya memiliki hubungan spesial dengan sang pendeta, Renta menjawab pelan sambil menurunkan nada suaranya.
"Kalau aku, enggak ada menduga seperti itu. Pernah pendeta itu bersama istrinya datang ke rumah,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ibu Rosalia Tak Punya Firasat Anaknya jadi Korban Pembunuhan, Anggap Rosalia Pendiam dan Lugu,