Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Tolong Orang, Fakri Malah Dibegal

Kejadian nahas tersebut terjadi di Jalan menuju Tol Cemara, Pada Rabu (30/5/2018) lalu, sekitar pukul 22.30 WIB.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mau Tolong Orang, Fakri Malah Dibegal
Tribun Medan/M Fadli
Fakri Husein (23) korban begal yang masih mendapat perawatan intensif di RS Imelda, Jalan Bilal, Jumat (1/6/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Pelaku begal kembali beraksi di Kota Medan. Kali ini korban merupakan pengemudi ojek online.

Fakri warga Jalan Almanium I terbujur lemas di ruangan Sakura 507, RS Imelda, karena menjadi korban keganasan pelaku begal, Jumat (1/6/2018).

Kejadian nahas tersebut terjadi di Jalan menuju Tol Cemara, Pada Rabu (30/5/2018) lalu, sekitar pukul 22.30 WIB.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan saat sambangi ruang perawatan Fakri, ia mengatakan, saat itu dirinya sudah pulang ke rumah, sekitar pukul 22.00 WIB.

"Jadi aku udah pulang sebelumya bang, tapi karena target belum tercapai, aku keluar lagi untuk mencari orderan (ojek online). Saat itu tidak ada firasat buruk," ujarnya sembari memegang dadanya yang bekas kenak tikam.

Begitu mau keluar, sambung Fakri, dirinya dicegah oleh adiknya yang mengatakan, " Abang sini aja, gak usah keluar lagi."

Namun karena ia tidak ada firasat buruk, dirinya tak menghiraukan hal tersebut.

BERITA TERKAIT

"Jadi adik ku yang ngomong gitu, aku gak hiraukan, ku hidupkan sepeda motor dan kembali nyari sewa. Ternyata apa yang dibilang adik saya merupakan suatu petunjuk, ya jadi seperti inilah bang," sambungnya.

Ia terbujur lemas, dengan selang infus yang masih menancap di lengannya. Ia juga tidak menggunakan baju, karena dua luka bekas tikaman masih ditempel kain kasa.

Tak tanggung-tanggung, 11 tikaman di sekujur tubuhnya. Kejadian nahas tersebut sebelumnya viral di medsos Instagram.

Ia menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya kepada Tribun Medan, Pada tanggal 30 Mei 2018, jam 22.00 WIB, kejadian tersebut terjadi.

"Saya dari arah Cemara menuju ke Jalan William Iskandar sembari lihat aplikasi. Tak lama ada yang manggil saya, 'bang, bang, tolonglah bang, ban aku pecah, aku mau ambil dompet, kereta ku di situ'," ujar pria berkulit kuning Langsat ini.

''Jadi ya sudahlah ayo bang,'' sambung Fakri, karena niat cuman menolong.

"Kemudian, pelaku berbicara nanti bayar ya bang, dalam hati aku, gak dibayar juga tidak kenapa karena menolong. Kami pun boncengan dan jalan, sampai persimpangan tol Hj Anif, ia meminta belok kiri (menuju jalan tol), sempat curiga karena tidak ada rumah di sana," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas