Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kebakaran kembali terjadi di bulan Ramadan. Kali ini si jago merah meratakan rumah di kawasan Samarinda Utara.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, Sabtu (2/6/2018) di Jalan Merbabu, RT 10, Tanah Merah.

Satu bangunan rumah tidak berpenghuni ludes terbakar, yang diduga karena adanya anak-anak sekitar yang bermain api di sekitar rumah tersebut.

Bahkan masyarakat setempat mengatakan anak-anak itu tengah main petasan.

"Anak-anak main petasan, karena di rumah ini tidak ada aliran listrik dan tidak ada kompor, atau tabung gas, yang jelas tadi ada anak-anak main api di dalam rumah," ucap salah seorang warga sekitar, Sabtu (2/6/2018).

Beruntung, jarak rumah dengan rumah lainnya cukup berjauhan, sehingga tidak menyebabkan api menyebar luas.

Baca: 4 Tahun Menjalin Cinta Terlarang, Rosalia Dibunuh Pendeta Henderson karena Sudah Punya Pacar

Personel pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, bersama unsur LSM relawan cepat datang memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian, hanya kerugian material yang diderita pemilik rumah, yang telah lama tidak menempati rumah tersebut.

"Rumah memang sudah lama kosong, tidak ditempati pemiliknya. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," ucap Korlap Posko VII, Damkar Kota Samarinda, Dwi Purwanto.

"Untuk penyebabnya belum dapat kita pastikan, yang jelas di rumah ini tidak ada aliran listrik, termasuk kompor. Tadi kepolisian sudah datang untuk melakukan pemeriksaan," ungkapnya.