'Kalau Ada Dengar Kabar Buruk Jangan Terkejut' Berulang Kali Diucapkan Istri Pendeta Henderson
Renta menceritakan, sekitar pukul 09.00 WIB, Henderson menelepon Lia untuk janjian pergi ke acara kebaktian di Kabanjahe.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ibu kandung Rosalia Cici Mareteni Boru Siahaan (21) alias Lia, Renta Daulina boru Nasution membeberkan awal pertemuan Lia dengan Henderson pada hari pembunuhan.
Lia diduga korban pembunuhan yang dilakukan oknum pendeta bernama Henderson Sembiring Kembaren (54).
Warga menemukan Rosalia meregang nyawa di kamar mandi gereja GSRI di Dusun XII, Desa Limaumanis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Kamis lalu sekitar pukul 10.30 WIB.
Renta, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung menceritakan, sekitar pukul 09.00 WIB, Henderson menelepon Lia untuk janjian pergi ke acara kebaktian di Kabanjahe.
Tapi, sebelum berangkat mereka mau servis sepeda motor dulu.
Selesai bertelepon, Lia lalu bergegas bersih-bersih rumah, mencuci, kemudian mandi.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Lia pamit berangkat dengan penuh senyuman.
Baca: Sebelum Bentrok, Kapolda Kalteng Sempat Menengahi Konflik antara Warga dan PT IMK
"Hati-hati, ya nak, dan banyak berdoa," ucap Renta kepada Lia, ketika itu.
Tak lama berselang, sekitar pukul 11.30 WIB, Renta menelepon Lia untuk menanyakan apakah sudah sampai atau belum.
Namun, entah mengapa ponsel Lia tidak bisa ia hubungi sama sekali, tidak aktif.
Tapi, perempuan berambut sebahu tersebut belum merasa ada hal yang aneh.
"Aku sempat merasa nggak enak pas Lia pergi. Pas mereka belok dari gang, wajahku kayak kena setrum. Berulang kali aku gosok wajah ini, nggak berhenti-henti," ungkap Renta.
Ia melanjutkan, saat mau rebahan sekitar pukul 12.22 WIB, tiba-tiba istri Henderson, Iting br Ginting menelepon dan bertanya tentang Lia.
Renta menceritakan, kala itu menjawab, Lia pergi bersama Henderson ke Tanjungmorawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.