Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilunya Kisah Cinta Lia Siahaan, Nyawanya Berakhir di Tangan Pendeta, Rencana Menikah Tak Terwujud

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak mungkin itulah peribahasa yang bisa menggambarkan nasib Rosalia Cici Mareteni Boru Siahaan

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pilunya Kisah Cinta Lia Siahaan, Nyawanya Berakhir di Tangan Pendeta, Rencana Menikah Tak Terwujud
Tribun Medan
Pendeta Henderson, pelaku pembunuhan Rosalia Siahaan di kamar mandi gereja Sidang Roh kudus Indonesia (GSRI) di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, kemarin, Kamis (31/5/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak mungkin itulah peribahasa yang bisa menggambarkan nasib Rosalia Cici Mareteni Boru Siahaan (21) alias Lia.

Ia menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh oknum Pendeta bernama Anderson Sembiring di Gereja Sidang Rohulkudus Indonesia (GSRI) Jalan Kebun Sayur, Gang Pendidikan, Dusun XII Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa, pada Kamis (31/5/2018) sekitar pukul 10.30 WIB lalu.

Ibu kandung korban, Renta Daulina Nasution sebelumnya dengan tegas menyangkal bahwa anaknya meninggal dalam keadaan sedang hamil 3 bulan.

"Renta itu punya pacar namaya Rudi, yang juga keponakan tersangka Anderson. Rudi kerja di Kalimantan, dia kuliah sambil kerja di Grapari," kata Renta di kediamannya di Jalan Selamat Gang Jadi, Medan, Sabtu (2/6/2018).

Renta menuturkan bahwa Lia dan Rudi menjalani hubungan jarak jauh Medan-Kalimantan.

Baca: Daya Ledak Bom yang Dirakit di Gelanggang Mahasiswa Universitas Riau Setara dengan Bom di Surabaya

Hubungan mereka lebih banyak melalui via telepon. Sudah ada sekitar 6 tahun mereka berpacaran.

"Sempat tiga kali jumpa sama Rudi di Gereja. Tapi kulihat dia baik orangnya, santun dan tidak aneh-aneh," sebut Renta.

Renta Daulina Nasution ibu kandung Rosalia Cici Mareteni Boru Siahaan (21) alias Lia, korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Anderson Sembiring
Renta Daulina Nasution ibu kandung Rosalia Cici Mareteni Boru Siahaan (21) alias Lia, korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Anderson Sembiring (Tribun Medan / M Andimaz Kahfi)
BERITA REKOMENDASI

Pas kejadian kebetulan Rudi sedang balik dari Kalimantan dan berada di rumah orangtuanya di daerah Sibiru-biru.

Lebih lanjut, Renta menceritakan bahwa sangat sedih dengan kepergian Lia. Karena ia juga tulang punggung keluarga.

"Anaknya sangat pendiam sewaktu di rumah. Dia lugu, baik dan jujur sangat tidak menyangka kejadian ini terjadi sama dia. Karena Lia termasuk salah seorang yang sabar menurutku. Seribu kali marah kita sama dia, belum tentu dia mau marah.

Renta mengatakan terakhir bertemu Anderson sekitar setahun silam.

"Aku terakhir kali bertemu Anderson setahun yang lalu sewaktu di Gereja," katanya.


"Paling terkenang diingatanku waktu, Lia ngomong sekitar bulan Mei 2017 lalu. Dia cerita mau nikah antara bulan 5 hingga bulan 7. Cuma Rudi belum ada ngomong ke rumah karena masih rencana. Tapi ditunggu-tunggu kabar berita Rudi mau ngelamar, tapi yang datang malah kabar buruk duka cita," ujar Renta sedih.

"Harapan saya, kalau ada hukuman yang pantas, kalau bisa digantung si Anderson.

Lehernya digantung juga, biar dia tahu rasanya sakitnya waktu digorok leher anakku," tegas Renta
(Tribun Medan / M Andimaz Kahfi).

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas