Warga dan Aparat Terlibat Bentrok di Perusahaan Tambang Emas Puruk Cahu
Kericuhan pecah di PT Indo Muro Kencana (IMK) Puruk Cahu Kabupaten Murungraya setelah beberapa hari warga tak bisa masuk ke lokasi tambang emas itu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kericuhan pecah di PT Indomoro Kencana (IMK) Puruk Cahu Kabupaten Murungraya, Kalimantan Tengah setelah beberapa hari warga tak bisa masuk ke lokasi tambang emas itu.
Polisi menembakkan gas air mata ke arah ratusan warga yang ingin merangsek masuk ke areal tambang batu bara PT Indomoro Kencana (IMK).
Sejak beberapa hari ini massa yang ingin masuk ke kawasan perusahaan tambang emas tersebut diadang oleh personel TNI dan Polri.
Untuk menjembatani masalah ini, Jumat (1/6/2018) di Kantor Kecamatan Tanah Siang Selatan, kedua belah pihak yakni warga dan pihak perusahaan, menyepakati diperbolehkannya warga masuk ke lokasi waste dump untuk mengambil batu buangan PT IMK.
Baca: 4 Tahun Menjalin Cinta Terlarang, Rosalia Dibunuh Pendeta Henderson karena Sudah Punya Pacar
Namun hal itu tidak membuat ratusan warga puas, sehingga Sabtu (2/6/2018) malam, ratusan massa memaksa masuk ke lokasi pertambangan.
Warga yang menggunakan sepeda motor meluapkan kemarahannya dengan membakar ban, kemudian melempar ke arah aparat yang berjaga di pintu masuk perusahaan.
Suasana di lokasi tambang emas mencekam, karena ratusan orang menggunakan sepeda motor meringsek masuk menabrak pintu masuk perusahaan yang dijaga aparat.
Akibatnya terjadi serangan warga yang menggunakan batu melempar aparat serta dibalas tembakan gas air mata dan watercanon.
"Suasana mencekam malam ini," ujar Wahid, salah seorang warga setempat. (Banjarmasin Post/Faturahman)