TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS -- ‎Identitas pelaku dugaan pembegalan yang dialami dua orang pelajar di Desa Temburun Kecamatan Siantan Timur telah dikantongi polisi.

Kapolres Anambas, AKBP Junoto mengatakan, kendaraan pelaku yang digunakan untuk melancarkan aksinya pun, telah terindikasi bahkan berkemungkinan disembunyikan oleh pelaku.

"Kejadian di Temburun itu masih diselidiki. Identitas pelaku sudah terindikasi. Kemungkinan pelaku ini berasal dari luar Anambas," ujarnya, Selasa (5/6/2018).

Baca: Kisah Cinta Pendeta Handerson Membunuh Anak Angkatnya yang Diduga Motif Cemburu

Baca: Kejanggalan Terduga Teroris, Tak Mau Dipasang Bendera Merah Putih

Dari hasil penyelidikan pun diketahui, kalau dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) masing-masing berinisial Jn dan Ak bukan merupakan korban pertama.

Sebelumnya, terdapat korban lain dengan modus serupa yang bertempat tinggal di Desa Temburun Kecamatan Siantan Timur.

"Sudah ada dua korban. Jadi sebelumnya ada ibu-ibu tua. Modusnya seperti yang menimpa korban dua orang itu. Dia mencoba mengambil barang berharga milik korban sambil menunjukkan alat vitalnya," ungkapnya.

Jn dan Ak diketahui menjadi korban dugaan tinda pidana pencurian saat hendak latihan voli ke Tarempa pada Rabu (30/5) petang kemarin.

Dari keterangan korban kepada penyidik, korban yang berjalan beriringan menggunakan sepeda motor menuju Tarempa tertinggal jauh di belakang.

Korban yang berboncengan sepeda motor pun, diketahui terjatuh dan dari sana muncul pelaku yang datang dari arah belakang korban mengambil telepon genggam yang sudah berada di jalan.

Sedikitnya, sebanyak lima orang telah dimintai keterangan beriut tim dari Polsek Siantan dan Polres Anambas pun dibentuk untuk mengungkap kasus ini. (Septyan Mulia Rohman)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kasus Temburun, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi. Kapolres: Modus Pamer Alat Vital ke Korban!