Pemudik Asal Kaltim Beralih Naik Kapal Gara-gara Harga Tiket Pesawat Melambung Tinggi
Mahalnya harga tiket pesawat berbagai rute penerbangan saat arus mudik membuat sebagian besar pemudik asal Kaltim memilih naik jasa angkutan kapal.
Editor: Dewi Agustina
Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Musim lebaran ini diprediksi bakal ada kenaikan penumpang 2 sampai 3 persen.
Dua kapal yang disiapkan adalah KM Tidar rute Balikpapan ke Surabaya, dan KM Nggapulu rute Balikpapan ke Makassar dan Bau‑bau Sulawesi Tenggara.
Tujuan Surabaya dan Sulawesi merupakan destinasi utama tiap tahun mudik.
General Manager PT Pelni (Persero) Cabang Balikpapan, Yohanis Banne melalui Kepala Operasi Ibrahim mengatakan, kedua kapal tadi sudah mendapatkan sertifikat dispensasi penambahan kapasitas dari Kementerian Perhubungan.
Awalnya, KM Tidar berkapasitas 1.904 orang, setelah dispensasi keluar, kapal itu ketambahan 75 persen kursi dari jumlah awal sekitar 1490.
Baca: Keluarga Sebut BW Mulai Berubah Sepulang Merantau ke Jakarta
Kapal yang berlayar 36 jam pulang pergi Balikpapan-Surabaya ini bakal berisi sekitar 3.394 penumpang.
Sedangkan, KM Ngapulu, kapasitas awal 2.138 orang, bakal ketambahan 60 persen kursi menjadi 3.424 orang.
"Karena pertimbangan hajatan nasional mudik, fasilitas ditambah, alat‑alat keselamatan ditambah salah satunya life jaket, misal life jacket 4.000 buah lebih, termasuk sekoci dan lain‑lain," ujar Ibrahim ditemui di kantornya, Senin (4/6/2018) sore.
Hindari Calo
Ibrahim menambahkan, Pelni tidak pernah kehabisan tiket, baik yang dijual online maupun lewat agen.
Hanya saja, ada ketentuan kuota kursi, disesuaikan kapasitas maksimum kapal, demi kenyamanan dan keselamatan.
Ibrahim menjelaskan, kuota tiket tujuan Balikpapan-Surabaya habis terjual hingga 7 dan 10 Juni ini, beberapa hari jelang Idul Fitri.
Sedangkan Labobar tujuan Sulawesi juga hampir habis.
Selama ini, skema pengajuan kursi penumpang berdasarkan masukan dari Pelni cabang, yang nantinya disetujui Pelni Pusat dan Kementerian Perhubungan.
"Kita ngga bisa janjikan, tergantung dari Jakarta, kalau lebihi kapasitas. Lebih baik kita bermasalah di pelabuhan sini ketimbang di laut. Kalau belum dapat tiket, diarahkan kapal berikutnya atau alternatif kapal Roro (roll on roll out)," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.