Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lika-liku Proyek Pembangunan Gedung Baru SMPN 3 Blitar yang Menjerat Sang Wali Kota

KPK menetapkan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan gedung baru SMPN 3 Kota Blitar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lika-liku Proyek Pembangunan Gedung Baru SMPN 3 Blitar yang Menjerat Sang Wali Kota
Surya/Samsul Hadi
Kondisi bangunan tahap pertama gedung baru SMPN 3 Kota Blitar di tanah eks bengkok Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Senin (27/11/2017). Pembangunan tahap pertama ini menghabiskan anggaran Rp 11,9 miliar. SURYA/SAMSUL HADI 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan gedung baru SMPN 3 Kota Blitar.

Gedung baru SMPN 3, salah satu sekolah ternama tersebut dibangun di Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Proyek pembangunan gedung baru SMP itu memang sudah menjadi polemik sejak perencanaan awal.

Proyek pembangunan gedung baru SMP itu dimulai pada 2017.

Pada pembangunan tahap pertama, Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran Rp 11,5 miliar.

Pembangunan gedung baru sekolah itu di atas bekas tanah bengkok Kelurahan Tanggung seluas sekitar 3 hektar.

Baca: Wali Kota Blitar dan Bupati Tulungagung Menyerahlah Mumpung di Bulan Suci

Sebagian warga di Kelurahan Tanggung menolak rencana pembangunan gedung baru sekolah itu.

Berita Rekomendasi

Warga yang menolak pembangunan itu yang selama ini menyewa lahan tersebut untuk pertanian.

Mereka khawatir kehilangan mata pencaharian kalau lahan itu digunakan untuk pembangunan gedung sekolah.

Tetapi, Pemkot Blitar tetap melaksanakan pembangunan gedung sekolah itu.

Pada 2018 ini, Pemkot Blitar kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23 miliar untuk melanjutkan pembangunan.

Pembangunan tahap dua meliputi pembangunan ruang kelas, gedung internal, gedung eksternal, parkir, masjid, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

Fasilitas penunjang ini berupa lapangan basket dan pujasera di sekolah.

Baca: Rumah Bupati Tulungagung Nonaktif Syahri Mulyo Sepi Setelah Jadi Buron KPK

Ruang kelas yang dibangun di tahap dua ini untuk kelas tiga, jumlahnya ada 10 ruang kelas.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas