Longboat Karam Saat Menjemput Penumpang di Barito Selatan, Begini Cerita Saksi Korban
Sebuah longboat yang sejatinya berfungsi menjemput penumpang di desa-desa kecil, diduga karena dihantam gelombang air sungai.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sebuah longboat KM Pancar Jaya yang membawa penumpang dari Marawan Lama, Buntok, Kalimantan Tengah menuju Banjarmasin, dikabarkan tenggelam di perairan Desa Baru, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng, Kamis (7/6/2018).
Sebuah longboat yang sejatinya berfungsi menjemput penumpang di desa-desa kecil, diduga karena dihantam gelombang air sungai.
Heriadi, salah satu penumpang ditemui BPost, Senin (11/6), mengaku masih trauma atas kejadian tersebut,. Beruntung, sebut dia, tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut.
Baca: Percakapan Rika dengan Hendri Sebelum Gadis Cantik Itu Dibunuh dan Dimasukkan ke Kardus
Kapal biasanya berangkat dari Muarateweh, Kamis pagi dan diperkirakan tiba di Banjarmasin Jumat Jumat, selambat-lambatnya ba’da Ashar. Karena ada insiden itu, kami baru tiba di Jumat (8/6) malam," ungkapnya.
Diungkapkan dia, kejadian bermula ketika longboat KM Pancar Jaya menjemput sejumlah penumpang di Desa Baru Kabupaten Barito Selatan Kalteng, Kamis (7/6). Ketika melewati sungai-sungai kecil, longboat berpapasan dengan perahu motor lainnya, dan tiba-tiba gelombang menghantam dan air masuk ke dalam longboat.
Para penumpang yang panik kemudian masing-masing terjun ke sungai. Sementara beberapa barang bawaan penumpang hanyut terbawa arus air. Para penumpang pun akhirnya diselamatkan oleh bantua warga setempat.
"Kalau kepenuhan penumpang tidak. Insiden itu terjadi lebih karena human error dari penumpang yang lebih banyak duduk di bagian depan. Sehingga ketika gelombang menghantam, air langsung masuk ke dalam perahu," beber Heriadi.
Atas kejadian tersebut, ABK KM Pancar Jaya langsung melakukan perbaikan terhadap longboat untuk dialihkan ke KM Pancar Mas yang akan membawa para penumpang ke Banjarmasin.
“Kami berharap, ABK bisa lebih inten memberikan sosialisasi agar penumpang bisa mengerti bagaimana menaiki kapal yang baik. Selain itu, perlu diperhatikan, pengelola menyediakan savety jacket," imbuhnya.
Hal serupa diungkap Indayana, yang kerap menggunakan KM Pancar Jaya. "Karena ini tinggal satu-satunya kapal yang membawa kita bernostalgia ke masa lalu Pancar Mas the Legend, " ungkapnya. (gha/mau/lis)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Longboat Karam Saat Menjemput Penumpang di Barito Selatan, Begini Cerita Saksi Korban,
