Payung Parasutnya Menutup, Nyawa Atlet Paralayang Cherly Aurelya Tak Selamat
Atlet asal Jombang, Cherly Aurelya meninggal dunia saat terbang di udara bermain paralayang, Selasa (12/6/2018).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Atlet asal Jombang, Cherly Aurelya meninggal dunia saat terbang di udara bermain paralayang, Selasa (12/6/2018).
Kasatreskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo mengatakan peristiwa ini dugaan sementara disebabkan karena faktor cuaca.
"Korban ini datang ke sini untuk berlatih paralayang. Saat akan take off korban mengalami kesulitan mengembangkan sayap parasut. Karena ada hembusan angin yang cukup kencang, menyebabkan payung parasutnya ini kolaps atau menutup. Itu yang menyebabkan korban terjatuh," kata Anton, saat dikonfirmasi, Selasa (12/6/2018).
Anton menyatakan apakah ada kelalaian prosedur, atau disengaja masih dalam olah TKP oleh pihak kepolisian.
Baca: Gara-gara Spanduk, Ketua Bamusi Kota Medan Ustaz Ade Darmawan Dapat Ancaman Pembunuhan
Ia mengatakan korban mengalami luka pada bagian dada sampai tulang belakang.
"Karena terjatuh dari ketinggian sekitar 150 meter," imbuh Anton.
Korban terjatuh mendekati area landing Paralayang di Desa Songgokerto.
Anton menambahkan korban sebenarnya memiliki lisensi penerbangan.
"Seharusnya kan ada pendampingnya. Nah ini masih kami dalami terlebih dahulu," imbuh dia.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul pukul 08.30 WIB.
Atlet paralayang terjatuh atas nama Cherly Aurelia asal Jombang meninggal dunia dan saat ini dievakuasi ke RS Hasta Brata Batu.(Sun)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.