Terkait Peluru Nyasar, Mahasiswa Desak Propam Polda Periksa Dua Oknum Polisi
Kapolres Sikka diminta memberikan informasi terkait jenis proyektil peluru kepada keluarga korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang mendesak Propam Polda NTT memeriksa dua anggota polisi dari Polres Sikka.
Pemeriksaan dilakukan setelah seorang remaja atas nama Dominikus Djordi (15) jadi korban peluru nyasar salah satu dari dua polisi yang saat itu melakukan tembakan peringatan kepada warga yang sedang melakukan tawuran.
Ketua PMKRI Cabang Kupang Santo Fransiskus Xaverius, Markus Gani mengecam aparat yang sudah menembak Dominikus Djordi Remaja yang berusia 15 Tahun tersebut.
Markus juga mengatakan, pihaknya juga mendesak Kapolres Sikka untuk segera memberikan informasi terkait jenis proyektil peluru kepada keluarga korban.
Markus juga meminta Kapres Sikka AKBP Rickson PM Situmorang, pertanggaungjawab dan transparan dalam menangani kasus tersebut.
Markus juga mendesak, agar Propam Polda NTT untuk segera memeriksa dua anggota polisi dari Polres Sikka yang ada di lokasi kejadian.
" Kapolda NTT harus bersikap dan segera meminta pertanggungjawaban dari Kapolres Sikka atas kasus tersebut," tegas Markus.