Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Musibah Kapal Tenggelam di Danau Toba, Ini Data Nama dan Alamat 166 Korban

Data yang didapat dari Kodam Korem 022/Pantai Timur, Kodam I/BB, data terakhir korban Kapal Motor Sinar Bangun berjumlah 166 orang.

Editor: Suut Amdani
zoom-in Musibah Kapal Tenggelam di Danau Toba, Ini Data Nama dan Alamat 166 Korban
TribunMedan.com

Saat menjerit, kerabat memeluknya untuk menahannya agar sabar dan tenang.

Tangisan nenek di pinggir danau ini menjadi perhatian. Tak sedikit warga ikut menangis menyaksikannya.

Sebelumnya, Dirjen Kemenhub Budi Setyadi mengatakan, Jumlah penumpang sementara yang terdaftar di posko mencapai 128 orang.

"Jumlah penumpang sementara yang terdaftar 128 orang, sudah tertolong sampai sekarang 18 selamat, dan 1 meninggal dunia atas nama Tri Suci Wulandari," kata Budi saat ditemui di Posko pengaduan, Selasa (19/6/2018).

Foto Abdi Tumanggor.

Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

"Basarnas akan memimpin pencarian pada 7 hari pertama dan 3 hari tambahan jika diperlukan. Dibantu oleh Polda Sumut, Polair, Sabhara, Brimob dan Tim DVI, Korem, BPBD dan BMKG. Serta Pemda Samosir dan Simalungun, juga akan ikut membantu mengerahkan pencarian korban yang hilang," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Budi menuturkan pencarian efektif dilakukan selama 7 hari pertama dan diharapkan bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dan kemungkinan penumpang di KM Sinar Bangun, dimohon untuk segera melapor ke Posko di Samosir dan Tigaras.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa untuk meminimalisir dibentuk 5 tim untuk mempercepat proses evakuasi korban KM Sinar Bangun diantaranya dibentuk Tim pendaftaran korban, yang bertanggungjawab dari Polres Simalungun dan Polres Samosir, termasuk penanganan 19 korban yang sudah ditemukan serta mencari tahu Manifest penumpang yang ada di Kapal KM Sinar Bangun yang belum ditemukan.

Selanjutnya di bentuk Tim pencarian oleh Basarnas yang akan membagi tugas serta dukungan yang lain. Lalu melakukan penelitian penyebab kecelakaan. Sebab ada informasi air masuk ke kapal dan informasi lainnya akibat kemudi patah. Nantinya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan verifikasi, penyebab apakah dari faktor manusia, cuaca atau masalah kendaraan.

Foto Abdi Tumanggor.

Tribun Medan / M Andimaz Kahfi

Selain itu, juga dibentuk Tim Penanganan korban Meninggal Dunia (MD) dan hidup, akan diberikan pada tim DVI Polda Sumut dan intelegen akan melakukan interogasi terhadap korban hidup.

Terakhir tim pemulangan korban, baik meninggal dunia maupun hidup, penanggungjawab di Provinsi Sumut, Kabupaten Samosir dan Simalungun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas