Cerita Mudik Lebaran : Sudah Jalan 113 Km, Ivan Kaget Bapaknya yang Duduk di Belakang 'Hilang'
Jutaan orang mudik setiap Lebaran, dan tentu saja, ada sejumlah kisah menarik yang tersisa untuk dikisahkan.
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Jutaan orang mudik setiap Lebaran, dan tentu saja, ada sejumlah kisah menarik yang tersisa untuk dikisahkan.
Tak hanya kisah haru, ada juga kisah yang jenaka.
Salah satu peristiwa itu dibagikan oleh pemilik akun Facebook Mins Motosport, Selasa (19/6/2018).
Ia menceritakan kisahnya ketika berhenti di rest area jalan tol, lupa membawa serta ayahnya ke perjalanan selanjutnya.
Dikutip dari Kompas.com, pemilik akun itu bernama Ivan Hendra (24).
Peristiwa ini bermula saat Ivan berhenti di rest area Masaran tol Solo - Kertosono.
Ivan, saat itu mampir di rest area Masaran untuk melaksanakan sholat.
Ia melihat saat itu sang ayah tengah tidur di bangku belakang.
Setelah melaksanakan sholat, pemilik akun langsung masuk mobil dan menjalankan kendaraannya.
"Saya kirain masih tidur. Ya sudah jalan saja. Saya bersama dua adik dan satu rekan sedang menuju Lombok," ucap warga Bekasi tersebut yang dihubungi Rabu (20/6/2018).
Ivan yang sudah memasuki KM 632 kemudian merasa lelah dan hendak bergantian dengan sang Ayah.
Saat dipanggil, tidak ada jawaban dari sang ayah.
"Ketika menengok ke belakang, lho sudah tidak ada. Kemana ini," ujar Ivan sambil terkekeh.
Ia kemudian mencari telepon genggam sang ayah.
Di situlah telepon genggam tersebut sudah dipenuhi panggilan tak terjawab dan pesan dari petugas kepolisian di rest area Masaran.
"Ya ketahuan akhirnya ketinggalan dari pesan pak polisi.
Bunyinya "Mas, ini bapaknya ketingalan di rest area KM 519"," ujar Ivan.
Bisa dibayangkan, Ivan tanpa terasa sudah berjalan 113 kilometer, tanpa menyadari ayahnya tertinggal.
Ivan langsung mencari pintu keluar untuk kembali ke rest area tersebut.
Ia berputar di Wilangan dan sempat terjebak kemacetan untuk menjemput sang ayah.
"Bapak menunggu sekitar tiga setengah jam sampai kita jemput lagi. Bapak dijamu baik sama petugas kepolisian Sragen yang bertugas, diberi kopi dan lainnya. Tidak panik sih, ya mungkin sedikit sebal sama saya," ucap Ivan.
Tak sedikit netizen yang membaca status Facebook Ivan, kemudian menulis godaan bernada jenaka.
"Nyampe rumah masuk data penghapusan daftar warisan," tulis Boim.
"Pas ketemu bapaknya nunjukin KK yg nama anaknya udh ga ada," tulis Dhanie Asfirun.
Tapi, Ivan berharap kejadian ini tidak terulang kepada pemudik lainnya yang tengah melakukan perjalanan jauh.
"Terima Kasih Kepada kepolisian Sragen dan petugas tol jasamarga Terutama di Rest Area Masaran yang sudah membantu ayah saya yang tertinggal di rest area.
Semoga segala kebaikannya di Balas oleh Allah Swt.
Kepada para pemudik yang lain jangan smpe kejadian juga ya," tulis Ivan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mas, Ini Bapaknya Ketinggalan di Rest Area",