Mensos Idrus Marham Kunjungi Korban KM Sinar Bangun, Salurkan Bantuan Rp 15 Juta Per Orang
Seminggu pencarian, Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi korban KM Sinar Bangun di Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tommy Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, TIGARAS - Seminggu pencarian, Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi korban KM Sinar Bangun di Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun, Minggu (24/6/2018) siang.
Idrus juga sempat berbincang dengan keluarga korban di tenda Dapur Umum. Banyak keluarga korban yang menangis dan mengadu.
Tampak Idrus sesekali memeluk korban yang menangis.
Di dalam tenda, Idrus memberikan bantuan dana secara simbolis kepada keluarga korban selamat dan yang belum ditemukan.
Baca: Ketika Sepeda Jokowi Tak Laku di Bali, Warga Malah Memilih Foto Bersama
"Saya datang kemari atas perintah presiden. Hari ini kami berikan juga mobil untuk dapur umum. Untuk keluarga bisa kita urusi untuk makan dan keperluan lain," ujarnya.
Idrus menyampaikan setiap korban mendapatkan bantuan sebesar Rp 15 juta.
Ia menyampaikan dalam situasi bencana seperti ini tidak boleh lagi ada kecurigaan.
Apalagi, 18 korban selamat, kata Idrus perlu diberikan pengobatan psikologi.
"Semua kita berlakukan. Ada yang bantuan-bantuan lain nanti. Semua keluarga korban kita bantu. 18 orang (selamat) perlu diberikan pengobatan. Karena sudah trauma," tambahnya.
Untuk pemberian bantuan Rp 15 juta bagi setiap keluarga korban, Idrus menegaskan kepala daerah atau bupati segera melakukan pendataan.
Menurutnya, bupati yang memiliki kepala desa, lurah, dan camat paling mengetahui warganya.
Baca: Mulai 1 Juli Kereta Api Ekonomi dan Bersubsidi Berlaku Tarif Parsial
Perihal warga luar Sumatera Utara, Idrus mengatakan kepala daerah bisa memberikan rekomendasi.
Ia juga menegaskan pemerintah tidak boleh lagi melibatkan keluarga korban untuk pendataan.
"Ini tak ada manifest. Semua data kita minta dari bupati. Atas dasar surat dari bupati kita bantu. Kita kembalikan ke bupati. Ini bupati yang bertanggung jawab," ujarnya.
"Kalau ada masyarakat dari Aceh. Bagaimana ngurusnya, itu bupati. Jangan libatkan korban tapi pemerintah. Kalau perlu kehadiran negara. Bupati-bupati jangan pas dipilih baru hadir. Ini tanggung jawab bupati," tambahnya.
Baca: Debora Ternyata Dibunuh Ruben, Putra Sulungnya yang Tinggal di Ungaran
Setelah mengunjungi keluarga korban, Idrus juga turut melihat proses pencarian korban atau bangkai Kapal KM Sinar Bangun.
Seperti diketahui, tim gabungan pencarian masih mencari 184 korban yang belum ditemukan. (tmy/tribun-medan.com)