Hilang 12 Hari, Tubuh Nengah Darma Meringkuk Kaku di Saluran Air
Pria asal Banjar Nyanggelan Kaja, Desa Bangbang, Tembuku itu ditemukan meringkuk kaku di sebuah saluran air, dan dalam kondisi meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Setelah hilang seminggu lebih, Nengah Darma justru ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Pria asal Banjar Nyanggelan Kaja, Desa Bangbang, Tembuku itu ditemukan meringkuk kaku di sebuah saluran air, dan dalam kondisi meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, Nengah Darma meninggalkan kediamannya sejak 12 hari lalu, tepatnya sejak Kamis (14/6/2018).
Pihak keluarga telah berusaha melakukan pencarian, dan baru hari Senin (25/6/2018), petani berusia 70 tahun itu ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi membenarkan perihal tersebut.
Ia mengatakan jasad Nengah Darma ditemukan pada pukul 07.00 Wita, menyangkut di sebuah saluran air pada jalan menuju Tukad Yeh Jinah, Banjar Nyanggelan Kaja, Desa Bangbang, Tembuku.
Baca: Teriakan Kapal Terakhir dari Pengelola Kapal Membuat Penumpang Tak Punya Pilihan Lain
"Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan posisi mayat meringkuk menghadap arah timur. Mayat juga sudah berbau," ucapnya.
Korban diketahui kerap berjalan sendirian, dengan kaki pincang akibat penyakit stroke.
Meninggalnya Nengah Darma, diduga akibat terpeleset saat melewati jalan sekitar, sehingga terjatuh dari atas jurang dengan ketinggian 100 meter.
"Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan, terhadap korban, saat ini langsung akan dikubur," tandasnya.