Kasus Penemuan Mayat di Pinggir Jalan Masih Misteri, Polisi Menduga Korban Tabrak Lari
Polres Kebumen masih mendalami kasus temuan mayat di pinggir jalan raya Daendels Desa Ayamputih, Buluspesantren, Kebumen.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Polres Kebumen masih mendalami kasus temuan mayat di pinggir jalan raya Daendels Desa Ayamputih, Buluspesantren, Kebumen, Minggu (24/6/2018).
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan hasil Olah TKP oleh Polres Kebumen, penyebab kematian korban yang diketahui bernama Warso (57), diduga sementara akibat tertabrak kendaraan bermotor.
Tetapi polisi enggan gegabah memastikan penyebab kematian korban.
Penyidik masih melakukan langkah-langkah penyelidikan serta mengumpulkan keterangan-keterangan para saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Dari luka yang diderita korban dan situasi TKP, penyelidikan kami mengarah kepada dugaan Warso adalah korban kecelakaan lalu lintas dan korban ditinggalkan begitu saja di TKP, atau istilahnya tabrak lari," ujar Kapolsek Buluspesantren, AKP Suron.
Baca: Teriakan Kapal Terakhir dari Pengelola Kapal Membuat Penumpang Tak Punya Pilihan Lain
Pihaknya membutuhkan peran aktif masyarakat untuk membantu Kepolisian dalam mengungkap perkara ini.
Pihaknya juga mengimbau pengendara yang merasa telah menabrak korban atau masyarakat yang mengetahui kejadian itu agar menyampaikan informasi itu kepada Kepolisian.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahuti riwayat keseharian korban.
Dari keterangan beberapa orang saksi, diketahui korban memang tidak pernah bermasalah dengan orang lain.
Sebelumnya, warga di wilayah Kecamatan Buluspesantren digegerkan atas penemuan mayat dengan kondisi yang memprihatinkan.
Korban diketahui bernama Warso (56), warga Desa Kejawar.
Dari kartu identitas yang ditemukan, korban diketahui bekerja sebagai pengemudi. Korban pertama kali ditemukan oleh Sodrin, warga sekitar.
Saat itu, Sodrin keluar dari rumah dengan tujuan mengecek mobil milik tamunya yang diparkir di sebelah warung milik Suradi tetangganya.
Sesampainya di depan warung, dia melihat korban dalam posisi tertidur dengan luka serius di kepala.
Selanjutnya INAFIS dan Polsek setempat datang ke TKP untuk mengidentifikasi serta menyelidiki penyebab kematian korban.