Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geger, Ikan Monster Seberat 30 Kg Tertangkap di Sungai Brantas, Ini Kronologinya

Seekor ikan Arapaima Gigas seukuran orang dewasa yang ditangkap Suparpo, beratnya sekitar 30 kilogram dengan panjang sekitar 1,58 meter.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Geger, Ikan Monster Seberat 30 Kg Tertangkap di Sungai Brantas, Ini Kronologinya
Surya/M Taufik
Kepala Desa Mliriprowo, Noto Diharjo memperlihatkan ikan raksasa. 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Hingga Senin (25/6/2018) petang, puluhan warga masih berkerumun di sekitar sungai Dusun Pajaran Utara, Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.

Sebagian dari mereka sekedar ingin melihat dan sebagian berminat untuk ikut menangkap ikan super besar yang kabarnya masih ada beberapa yang berkeliaran di sekitar sungai tersebut.

Menurut Suparpo (58) warga Dusun Pajaran, dirinya sempat melihat ada sekitar 4-6 ekor ikan serupa yang masih berkeliaran di sana. Satu berhasil ditangkap olehnya menggunakan jaring.

Seekor ikan Arapaima Gigas seukuran orang dewasa yang ditangkap Suparpo, beratnya sekitar 30 kilogram dengan panjang sekitar 1,58 meter.

Baca: Warung yang Pukul Konsumen Dengan Harga Selangit Disebut Sepi Pembeli

Pria yang biasa mencari dan menjual ikan tersebut mengaku awalnya penasaran dengan apa yang dilihat oleh warga beberapa warga di Sungai Brantas tersebut.

"Saya penasaran karena banyak orang di pinggir sungai menyebut ada ikan besar. Kemudian saya berusaha menangkapnya menggunakan jaring dan mendapat satu," kata Suparpo.

Dia mengaku melihat adalah sekitar 4 sampai 6 ekor di sungai tersebut.

Berita Rekomendasi

"Saya dapat satu, dan kabarnya di Mojokerto juga ada satu lagi yang tertangkap," akunya.

Saat tertangkap, seekor ikan jenis predator ini masih hidup. Kemudian ditaruh di sebuah bak air agar bisa tetap bertahan hidup.

Penemuan itupun menarik perhatian banyak warga. Sampai mengakibatkan jalan Mlirip Rowo macet karena banyak warga berbondong-bondong ke sana untuk melihatnya.

Karena mengganggu jalan itulah, ikan dipindahkan ke rumah Kepala Desa Mliriprowo, Noto Diharjo.

Namun saat pemindahan itu ikan yang disebut-sebut asli Brazil ini sudah dalam keadaan mati.

Sebagai penangkap ikan, Suparpo mengaku senang karena jika berkeliaran di sungai, ikan monster tersebut diyakini bakal menghabisi ikan-ikan kecil dan merusak ekosistem sungai. (M Taufik)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Penangkapan Ikan

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas