Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Rencanakan Silahturahmi ke Duet Sudirman-Ida Kalau Kembali Terpilih

Puluhan warga menyambut kedatangan Ganjar. Kebanyakan orang mengabadikan kedatangan pria berambut putih itu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ganjar Rencanakan Silahturahmi ke Duet Sudirman-Ida Kalau Kembali Terpilih
Istimewa
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo beserta sang istri Siti Atikoh Supriyanti, telah menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Gajahmungkur, Kota Semarang, pukul 08.00 WIB, Rabu (27/6/2018) pagi tadi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 2 Jalan Slamet 1, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Rabu (27/6/2018) pagi.

Dia datang bersama istri, Siti Atikoh. Mereka kompak berbusana atasan putih.

Puluhan warga menyambut kedatangan Ganjar. Kebanyakan orang mengabadikan kedatangan pria berambut putih itu.

Baca: Tiga Pegawai Pemkab Jadi Tersangka, Ini Peran Kelalaian Mereka Terhadap Tenggelamnya KM Sinar Bangun

"Saya juga menyampaikan terima masih kepada seluruh pendukung. Baik pendukung Ganjar Yasin, maupun Pak Dirman Mbak Ida.

Saya juga menyampaikan maaf kalau selama kampanye kemarin ada yang terluka, ada yang sakit, ada yang tidak berkenan di hati khususnya untuk Pak Dirman dan Mbak Ida, tetapi kita tetap bersahabat," kata Cagub nomor 1 itu pada para awak media.

Ganjar pun mengungkapkan kebanggaan, karena Jawa Tengah dinyatakan sebagai provinsi yang sangat aman selama proses pilkada. Dia menyebut salah satu sababnya adalah peran media.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, pemberitaan media di Jawa Tengah sudah baik. Meski ada satu atau dua yang perlu diluruskan.

"Hari ini kita seneng. Proses demokrasinya bagus, dan ini cukup bisa memberikan pendidikan politik buat kita semua," imbuhnya.

Ganjar mengutarakan ingin bersilaturahmi dengan pasangan rival Sudirman-Ida, bila memenangi kontestasi pemilihan gubernur.

"Pengalaman saya di tahun 2013 dulu, orangtua menyarankan, para romo kiayi, kasepuhan menyarankan, eh, datengilah. Jadi, kemenangan agar tidak menjadi kesombongan," katanya.

Alumnus UGM itu mengatakan akan menunggu proses penghitungan suara (real count) di rumah kontrakan.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas