Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandara Ngurah Rai Ditutup, Penumpang Menumpuk di Bandara Juanda Surabaya

Ribuan penumpang yang sudah memadati Bandara Juanda tertahan dan menumpuk di bandara internasional ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bandara Ngurah Rai Ditutup, Penumpang Menumpuk di Bandara Juanda Surabaya
Surya/Nuraini Faiq
Penumpukan penumpang di Bandara Juanda akibat penutupan Bandara Ngurah Rai, Denpasar Bali, Jumat (29/6/2018). SURYA/NURAINI FAIQ 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jelang weekend, penumpukan penumpang terjadi di Bandara Juanda mulai Jumat (29/6/2018) pagi tadi.

Saat penerbangan perdana pukul 05.00 WIB, semua penerbangan tujuan Denpasar Bali dibatalkan.

Akibatnya, ribuan penumpang yang sudah memadati Bandara Juanda tertahan dan menumpuk di bandara internasional ini.

Mereka kaget karena penerbangan ke Pulau Dewata itu dibatalkan.

"Saya diberi tahu saat perjalanan dari Madiun sudah mau sampai Surabaya," sesal Nurcholis, salah satu penumpang Lion Air kepada Surya.

Penumpang ini semula kaget dan kecewa. Namun setelah dijelaskan pembatalan karena faktor alam menyusul aktivitas Gunung Agung Bali meningkat, dia bisa memahami.

Baca: Basarnas Masih Mencari Cara untuk Mengangkat Jasad Korban di Dasar Danau Toba

Menjelang pukul 05.00 WIB, suasana Bandara Juanda penuh sesak. Ribuan orang penumpang gagal berangkat.

Berita Rekomendasi

Setidaknya 6 maskapai membatalkan penerbangan pagi tadi.

Yakni Lion Air, Sriwijaya, Batik, Citilink, Garuda dan AirAsia.

Rata-rata mulai pagi tadi maskapai ini sudah melayani penerbangan ke Bali.

Hingga pukul 08.10 WIB, penumpukan penumpang sudah mulai berkurang.

Giliran loket tiket dan tempat layanan di sejumlah maskapai dipadati penumpang. Mereka menyerbu loket layanan ini.

Bandara Ngurah Rai ditutup sejak Jumat (29/6/2018) dini hari tadi.

Baca: Mata Sang Istri Berkaca-kaca saat Hakim Vonis Fredrich Yunadi 7 Tahun Penjara

Petugas Bandara Juanda menuturkan belum tahu sampai kapan penutupan di bandara Bali itu.

Biasanya ditutup hingga enam jam kemudian dievaluasi kembali.

Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristo Ardi Hanggoro mengantisipasi penumpukan dengan meminta petugas bandara terus mengupayakan kenyamanan bandara.

"Terutama di ruang tunggu dan loket layanan maskapai. Kami temani para penumpang untuk menyelesaikan administrasi mereka dengan maskapai," kata Yuristo.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas