Laporan Serambi Indonesia Riski Bintang 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Pihak Kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya dan masyarakat, masih melakukan pencarian Ifkar Fairuz (9), bocah yang tenggelam saat mandi di bibir pantai Lhoek Kruet, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya.

Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto melalui Kapolsek Sampoinet Ipda Fajriadi kepada Serambinews.com menyebutkan, korban tenggelam sebanyak dua orang, bukan tiga orang seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Satu korban lagi masih dalam pencarian tim SAR sejak dilaporkan tenggelam kemarin sore," katanya kepada Serambinews.com, Sabtu (30/6/2018).

Pencarian, menurut Kapolsek, dilakukan di seputaran lokasi kejadian namun mengarah ke selatan melihat arus air saat ini.

"Saat ini masih seputar TKP dan sedang dilakukan penyelaman karena di TKP banyak bebatuan ada kemungkinan korban sangkut di karang atau batu-batuan," jelasnya.

Baca: Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari kedua anak masing-masing atas nama Farid Wijaya (13) dan Ifkar Fairuz (9), sedang bermain bola kaki. Setelah itu keduanya mandi di pantai.

Karena saat itu sedang pasang, keduanya terseret gelombang laut.

"Ketika kawannya yang lain berteriak minta tolong, Farid Wijaya sudah terseret ombak kurang lebih 100 meter dari bibir pantai dan berhasil diselamatkan oleh pihak kapal patroli Mapolsek Sampoiniet berikut dengan satu orang warga bernama Ronal. Farid dalam kondisi lemas karena berusaha berenang untuk menolong Ifkar Fairus," kata Kapolsek.