19 Jeep Lava Tour Merapi Dilarang Beroperasi, Ini Penyebabnya
Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Mardiyana, mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan Jeep yang ditilang bertambah.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Mardiyana, mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan Jeep yang ditilang bertambah.
"Ada 19 Jeep yang dikandangkan dari total 30 armada yang kita cek," kata Mardiyana via telepon, Minggu (01/07/2018).
Menurut Mardiyana, armada Jeep yang dikandangkan ini dianggap tidak layak mengangkut penumpang berdasarkan kondisi kendaraannya.
Penilangan Jeep ini diberikan berdasarkan kegiatan pengecekan dan verifikasi kendaraan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Sleman beberapa waktu lalu.
"Kita sudah lakukan verifikasi di dua tempat, yaitu di Umbulharjo dan Kaliurang," jelas Mardiyana.
Terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) Jeep Lava Tour, Ketua Asosiasi Jeep Timur, Sugeng Bambang, menyatakan pihaknya belum berencana memperbarui SOP tersebut.
SOP yang ada merupakan hasil kesepakatan dari seluruh operator Jeep Lava Tour yang ada di Kaliurang dan Cangkringan.
"Tapi kita akan berikan penekanan pada aturannya agar semua pihak mematuhi," jelas Sugeng saat dihubungi via telepon hari ini.(*)