Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respon Akun Twitter Markobar, Saat Massa Berkaus #2019GantiPresiden Berkumpul di Depan Gerai

Endro Sudarsono dari Divisi Advokasi Dewan Syariah Kota Surakarta mengatakan bahwa tidak ada kesengejaan massa berkumpul di tempat tersebut.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Respon Akun Twitter Markobar, Saat Massa Berkaus #2019GantiPresiden Berkumpul di Depan Gerai
dok.DSKS
Peserta jalan sehat umat Islam Solo Raya memakai kaus #2019GantiPresiden di Solo, Jawa Tengah, Minggu (1/7/2018) 

TRIBUNNEWS.COM - Gerai martabak Markobar milik putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka didemo oleh massa pada Minggu (1/7/2018).

Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com pada Selasa (2/7/2018), demo tersebut adalah seruan 2019 Ganti Presiden yang mewarnai kegiatan jalan sehat umat Islam Solo Raya yang diselenggarakan oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), di Solo, Jawa Tengah.

Kegiatan itu disebut dihadiri oleh kurang lebih 5 ribu umat Islam dan sebagian besar peserta memakai kaus #2019GantiPresiden.

"Peserta berkumpul di Lapangan Kota Barat Solo. Ada 5.000 umat Islam di Solo dan sekitarnya yang ikut kegiatan ini (jalan sehat)," kata Endro Sudarsono dari Divisi Advokasi Dewan Syariah Kota Surakarta ketika dikonfirmasi, Senin (2/7/2018).

Kejadian ini pun kemudian mendapatkan tanggapan dari akun Twitter milik Markobar, @markobar1996 di hari yang sama.

Dalam kicauannya, akun Twitter @markobar1996 mengatakan bahwa ada massa yang mengantre di depan Markobar sejak pagi.

Bahkan pihak Markobar pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran massa pada saat itu.

Berita Rekomendasi


"Tadi pagi ada yang pagi-pagi udah antri Markobar"
kicau akun Twitter @markobar1996.


"Terima kasih sudah antri dari pagi, Markobar memang terbukti kelezatannya sebagai pionir Martabak Manis dengan toping Premium. #eatsharehappiness"

Setelah mengicaukan dua twit tersebut, akun Twitter Markobar pun kembali berkicau dengan mengunggah sebuah video yang menampilkan Ed Sheeran yang bernyanyi namun di-dubbing oleh lagu Indonesia.


"Mari perbanyak intropeksi diri dan menebar kebaikan kepada semua orang."

Tak hanya itu, akun Twitter Markobar pun juga memuji orasi yang dilakukan para massa tersebut dan tak lupa mengucapkan terima kasih kembali.

"Hai orasinya merdu sekali! Terima kasih sudah antri untuk menikmati kelezatan Martabak Manis kesukaan kita semua. Ditunggu ordernya lagi ya, mari sebar kebaikan untuk sesama #eatsharehappiness with Markobar" kicaunya.

Masih melansir dari Kompas.com, diketahui massa umat Islam yang mengikuti jalan sehat umat Islam Solo Raya tersebut memang berkumpul tepat di depan gerai Markobar.

Endro Sudarsono dari Divisi Advokasi Dewan Syariah Kota Surakarta mengatakan bahwa tidak ada kesengejaan massa berkumpul di tempat tersebut.

"Dari dulu kalau kami aksi titik kumpulnya selalu di situ. Jadi, tidak tahu kalau di situ ada gerai Markobar," ungkapnya.

Endro menjelaskan bahwa dalam aksi itu, massa umat Islam turut membawa poster dan spanduk seperti 'Demi Aqidah dan Kehormatan Kami #2019GantiPresiden', 'Mau Keadilan Ditegakkan #2019GantiPresiden' dan lain-lain.

"Perlunya edukasi kepada masyarakat bahwa setiap lima tahun ada agenda suksesi nasional baik pemilihan presiden, gubernur, wali kota, maupun bupati. Jadi, dipandang perlu adanya presiden yang bermartabat, berdaulat, dan tegas terhadap intervensi asing," tambah Endro.

Menurut Endro, #2019GantiPresiden adalah sikap keprihatinan atas kemiskinan, ketidakadilan, ketidaperpihakan, dan ancaman terhadap kedaulatan serta krisis kepemimpinan yang terjadi saat ini di NKRI.

"Masyarakat cemas dengan pemerintahan sekarang. Baik dalam hal ekonomi, penegakan hukum, maupun keadilan sosial," imbuhnya.

Aksi ini juga telah memberitahu pihak kepolisian yaitu Polresta Surakarta.

Peserta tak hanya datang dari masyarakat Surakarta saja, tetapi turut hadir pula Titi Widoretno Warisman atau yang lebih akrab dipanggil Neno Warisman dan juga Ketua DSKS Ustaz Muinnudinnillah Basri MA.

Sementara itu, Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai pun juga membenarkan bahwa pihak penyelenggara sudah meminta izin kepada pihak kepolisian terkait aksi tersebut.

Untuk mendukung aksi tersebut, pihak kepolisian juga menerjunkan anggotanya untuk mengatur lalu lintas yang dilewati para peserta aksi.

Tanggapan Gibran

Kembali melansir dari Kompas.com, Gibran Rakabuming Raka pun mengaku bahwa ia tidak merasa terganggu dengan aksi unjuk rasa di depan gerai bisnis kulinernya tersebut.

Ia menganggap aksi sekelompok orang itu biasa saja.

"Bagus," kata Gibran saat dihubungi dan dimintai tanggapannya terkait aksi tersebut, Minggu (1/7/2018).

Menurutnya, yang penting baginya adalah bahwa aksi demonstrasi sekelompok orang itu berjalan damai.

"Tertib dan santun," tutur Gibran.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas