PNA Minta Pengurus, Kader dan Simpatisan Berdoa untuk Irwandi Yusuf yang Ditangkap KPK
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menciduk Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (3/7/2018) sekira pukul 09.00
Editor: Sugiyarto
Laporan Masrizal | Banda Aceh
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menciduk Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (3/7/2018) sekira pukul 09.00 WIB.
Irwandi dijemput setelah dalam waktu bersamaan KPK menangkap Bupati Bener Meriah, Ahmadi, Ajudan Gubernur Aceh, Hendry Yuzal, dan tujuh orang lainnya yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Nanggroe Aceh (PNA), Irwansyah meminta semua kader partai tersebut untuk mengirim doa kepada Irwandi Yusuf yang tak lain adalah Ketua Umum PNA.
“Saya berharap kepada pengurus, kader, dan seluruh simpatisan PNA untuk tetap tenang , sabar, dan berdoa agar masalah yang dihadapi oleh Pak Irwandi Yusuf bisa cepat selesai dan kembali memimpin rakyat Aceh,” katanya kepada Serambinews.com, Rabu (4/7/2018).
Irwansyah menyampaikan tidak mau berspekulasi apakah Irwandi bersalah atau tidak. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik KPK. “Kita belum bisa berspekulasi mungkin atau tidak mungkin, karena masih dalam penyelidikan,” katanya.
Tapi yang pasti, PNA telah mempersiapkan tim kuasa hukum untuk Irwandi. “PNA tetap akan menyediakan tim hukum terhadap kasus Pak Irwandi,” kata Irwansyah yang juga anggota DPRA ini. (*)