Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejak Dibuka 6 Tahun Lalu Sepi, Pedagang Ikan Asap Ramai-ramai Tinggalkan Sentra Ikan Bulak

Sejak diresmikan Desember 2012, situasi sepi Sentra Ikan Bulak (SIB) di Kecamatan Bulak, Surabaya, tidak beranjak.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sejak Dibuka 6 Tahun Lalu Sepi, Pedagang Ikan Asap Ramai-ramai Tinggalkan Sentra Ikan Bulak
Surya.co.id/nuraini faiq
BERTAHAN - Pedagang ikan asap tetap setia melayani pembeli di Sentra Ikan Bulak (SIB), Kamis (12/7/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejak diresmikan Desember 2012, situasi sepi Sentra Ikan Bulak (SIB) di Kecamatan Bulak, Surabaya, tidak beranjak.

Meski Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pernah turun langsung untuk menggairahkan kondisi stan 

 Namun, saat ini kondisinya makin memprihatinkan. Pantauan Surya hingga Kamis (12/7/2018) sore, stan ikan asap yang Seharuanya menjadi makanan khas SIB hanya dihuni dua pedagang aktif. Mereka setia berjualan di dalam SIB.

Padahal puluhan pedagang ikan asap yang lain sudah lebih dulu pergi meninggalkan SIB. Meja dan bangku yang disediakan gratis okeh Pemkot Surabaya ditinggalkan begitu saja. 

Dari 20-an stan atau meja lapak jualan ikan asap, saat ini tinggal dua pedagang yang aktif jualan.

Dua gelintir pedagang ini saja yang setia tiap hari mengasap (memanggang) dan menjualnya di satu lokasi di SIB. 

"Mereka banyak yang berjualan di pinggir jalan. Tapi kok gak diobrak (tidak ditertibkan). Atau tidak berani, saya tidak tahu," ucap Nurjanah, salah satu pedagang ikan asap SIB. 

Berita Rekomendasi

Setiap pedagang ikan asap di SIB gratis menempati stan. Bahkan mereka juga berhak atas tungku untuk mengasap ikan. Jadi ikan yang baru saja ditangkap dari laut di wilayah Bulak dan Kenjeran bisa dipanggang di SIB dan langsung dijual fresh. 

Namun, lagi-lagi, perilaku pedagang ikan asap di SIB tak semua bisa mematuhi aturan dan kesepakatan. Hampir semua pedagang memilih tidak jualan di dalam SIB.

Malah kebanyakan jualan di pinggir jalan. Tepatnya Jalan Raya menuju Jembatan Suroboyo. 

Setidaknya, ada empat titik yang menjadi tempat jualan pedagang di pinggir jalan raya itu. Satu titik ditempati hingga empat pedagang.

Mereka persis membuka stan baru di depan rumah. Belum diketahui apakah rumah itu milik pedagang atau bukan. 

Pedagang di tepi jalan raya Sukolilo menuju Jembatan Suroboyo itu ada yang jualan di halaman sebuah toko. Karena persis di tepi jalan, sejumlah pembeli dengan mudah mampir di stan ikan asap tepi jalan ini.

Kondisi berbeda terlihat di dalam SIB. Sore tadi, dua pedagang yang menjajakan Ikan asap ada dua.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas