Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berempat Keroyok Satu Orang Malah Kalah, Tiga Orang Kabur Satu Tewas Ditebas Samurai di Pekanbaru

Salah seorang dari pria yang datang tersebut, lalu mengambil samurai milik G yang terletak di dekat akuarium.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Berempat Keroyok Satu Orang Malah Kalah, Tiga Orang Kabur Satu Tewas Ditebas Samurai di Pekanbaru
Warta Kota/Rangga Baskoro
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -- Warga Perumahan Indah Perdana Lestari di Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru mendadak dihebohkan dengan adanya peristiwa ribut-ribut dan perkelahian, Kamis (12/7/2018) malam tadi.

Satu orang bahkan diketahui tewas terkena sabetan samurai. Meski ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak tertolong.

Menurut informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, peristiwa ini terjadi saat penghuni rumah berinisial G (31) didatangi sekitar 4 orang pria yang langsung memaksa masuk ke dalam rumah.

Entah apa yang menjadi pemicunya, kemudian terjadi cekcok dan ribut-ribut.

Salah seorang dari pria yang datang tersebut, lalu mengambil samurai milik G yang ada di dekat akuarium.

Pria itu lalu melayangkan samurai ke arah G, namun oleh G ditangkis dengan tangan kiri hingga menyebabkan luka.

Berita Rekomendasi

Kejadian berlanjut saat G merebut samurai yang ada pada pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu.

G lalu mengayunkan samurai ke arah pria itu dan mengenai bagian perutnya hingga menyebabkan luka menganga.

Sedangkan tiga orang rekan pria tersebut, langsung melarikan diri.

Pria yang terkena sabetan samurai itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun ternyata nyawanya tak tertolong dan dirinya meninggal dunia.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat dikonfirmasi membenarkan tentang adanya peristiwa tersebut.

"Sudah dilakukan olah TKP. Beberapa barang bukti juga diamankan untuk pengungkapan kasus ini, yang paling utama tentu menyelamatkan orang yang mengalami luka, namun akhirnya tidak tertolong dan meninggal dunia," papar dia, Jumat (13/7/2018).

Diungkapkan Susanto, saat ini polisi sedang berupaya mendalami peristiwa seutuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas