Presiden Serahkan 6.000 Sertifikat Tanah kepada Masyarakat Sumsel
Joko Widodo menyerahkan secara langsung 6.000 seritifikat tanah untuk warga dari seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumsel.
Editor: Content Writer
Mengawali kunjungan kerja di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan secara langsung 6.000 seritifikat tanah untuk warga dari seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumsel.
Penyerahan sertifikat berlangsung di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Jumat (13/7). Tampak hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Sofyan A Djalil, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur Sumsel Alex Noerdin serta FKPD Provinsi Sumsel.
"Saya ingin melihat betul sertifikat ini bahwa memang sudah diserahkan kepada 6000 masyarakat yang hadir di sini. Saya minta semua tunjukan, angkat sertifikatnya," kata Presiden Joko Widodo.
Lanjut Presiden, setiap kunjungan kerjanya ke berbagai daerah di Indonesia dirinya selalu mendapati keluhan masyarakat terkait sengketa lahan. Untuk itu, pemerintah menargetkan tahun 2018 sebanyak 7.000.000 sertifikat dapat diserahkan kepada masyarakat di seluruh Provinsi di Indonesia.
"Sengketa lahan dan tanah terjadi di semua Provinsi, bisa sengketa dengan tetangga dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya yang jadi permasalahan rakyat tidak memegang sertifikat. Jadi, kita harapkan tidak ada lagi yang terjadi sengketa lahan di masyarakat. Total ada 136 juta sertifikat yang harus diserahkan, saat ini baru 46 juta diserahkan. Jadi masih kurang 80 juta yang harus diberikan ke masyarakat," ungkap Presiden.
Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Sofyan Djalil mengatakan, sebanyak 6.000 sertifikat diserahkan langsung oleh Presiden dengan penerima masyarakat dari seluruh Kabupaten dan kota di Sumsel.
Total rincian yakni Palembang sebanyak 1500, Lahat 100, Muaraenim, 50, OKI 700 OKU 550, MUBA 320, MURA 100, Pagar Alam 25, Prabumulih 100, Lubuk Linggau 30, Banyuasin 1.800, OKU Timur 200, Ogan Ilir 150, OKU Selatan 25, dan Kabupaten Empat Lawang sebanyak 50 orang penerima sertifikat.
"Total keseluruhan 37.848 sertifikat akan diserahkan kepada masyarakat di Sumsel tahun ini. Kemudian, tahun depan akan dialokasikan lagi dana untuk Sumsel sebanyak 250 ribu sertifikat," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Presiden dan rombongan di Kota Palembang.
"Selamat datang bapak Presiden dan Ibu di Kota Palembang. Kami yakin BPN Provinsi Sumsel akan menyelesaikan target penyerahan sertifikat tanah di wilayah Sumatera Selatan, Bapak Presiden nanti juga mau meninjau Jakabaring melihat hasil kerja keras kita semua masyarakat Sumsel. Asian Games Palembang sudah siap, kami siap dan tidak mengecewakan bangsa Indonesia," terang Alex.
Selain menyerahkan sertifikat tanah, Presiden akan meninjau kesiapan Asian Games di Palembang, mulai dari Light Rail Transit (LRT), Jakabaring Sport City dan meninjau program padat karya di Desa Pangkalan Gelebak Kecamatan Rambutan Kab. Banyuasin.
Pada acara penyerahan sertifikat, masyarakat nampak antusias menyambut kedatangan Presiden di kawasan yang terletak di sisi Sungai Musi itu. Presiden juga turut menghampiri warga yang telah menantinya hingga ke tengah tenda dan berfoto bersama.
Sementara itu rombongan Presiden RI tiba sekitar pukul 14.20 wib di Stasiun LRT Palembang Icon. Didampingi ibu negara Iriana, Gubernur Sumsel ALex Noerdin dan Presiden Jokowi yang sudah mengenakan alat pelindung diri beserta rombongan langsung menjajal LRT pertama di Indonesia tersebut.
Dengan pengawalan yang ekstra ketat rombongan ini bertolak dari stasiun LRT Palembang Icon menuju stasiun Jakabaring Sport City ( JSC) sebelum melanjutkan kunker ke Desa Pangkalan Gelebak Kabupaten Banyuasin.(*)