Cerita Nathalie Dibentak-Bentak Gara-Gara Tidak Naik Taksi Bandara Ahmad Yani Semarang
Ia merasa bahwa aksi tersebut merupakan tindakan premanisme di dalam bandara yang dilakukan secara terang-terangan.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Nathalie, seorang penumpang yang turun di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang mendapat perlakuan tak mengenakkan saat hendak mencari moda transportasi lanjutan.
Kejadian itu ditulisnya di status facebooknya.
"Ceritanya kemarin sekitar pukul 12.30 WIB turun dari pesawat, dan saya naik taksi. Jarak sekitar 10 hingga 20 meter pintu gate bandara saya diberhentikan oleh seorang bapak, lalu membentak-bentak sopir taksi dan saya," jelasnya saat dihubungi Tribun Jateng, Senin (16/7/2018).
Dia pun langsung merespon menanyakan siapa identitas oknum yang memberhentikannya, lalu menyuruhnya pindah taksi.
Kemudian oknum tersebut mengatakan ada aturan terkait moda tranportasi lanjutan dari bandara.
"Saya tanya aturannya mana. Karena ini hak saya sebagai konsunen untuk menentukan. Saya merasa memiliki hak pilih untuk menggunakan (taksi) apa saja," tuturnya.
Mendengar pernyataannya, oknum tersebut langsung menerangkan aturan yang ada di bandara.
Baca: Mulai 6 Juni, AirAsia Beroperasi di Lokasi Baru Bandara Ahmad Yani
Hal ini membuatnya tidak lantas percaya. Dia tetap meminta aturan tertulis terkait moda transportasi lanjutan.
"Dia malah berbalik mempressure sopir taksi untuk menurunkan barang-barang saya ," imbuhnya.
Oknum tersebut, kata dia, mengancam ke sopir taksi akan mengambil tindakan. Oknum itu meminta agar sopir taksi menurunkan penumpang yang dibawanya.
"Kamu tahu aturannya khan. Oo maaf saya tidak tahu. Kamu turunkan atau saya bertindak. Katanya seperti itu," Nathalie menirukan percakapan antara oknum dengan sopir taksi.
Selanjutnya, Nathalie diturunkan di tengah jalan di lingkungan bandara, disaksikan oleh banyak orang.
Ia merasa bahwa aksi tersebut merupakan tindakan premanisme di dalam bandara yang dilakukan secara terang-terangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.