Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Juara Dunia Karate Asal Banjarmasin Gagal Masuk Polisi, Kini Ia Daftar Jadi Satpol PP

Ozan berharap, ke depannya, ada perhatian pemerintah terhadap para atlet yang telah mengharumkan nama negara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Juara Dunia Karate Asal Banjarmasin Gagal Masuk Polisi, Kini Ia Daftar Jadi Satpol PP
Foto Fauzan ketika berhasil memenangkan kejuaraan di Ceko (Retia Kartika Dewi) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan Lalu Muhammad Zohri yang dielu-elukan setelah memenangkan juara dunia lari U-19.

Fauzan alias Ozan, juara dunia karate, yang hingga kini jarang dikenal khalayak. Padahal ia juga memberikan prestasi mentereng bagi bangsa.

Bahkan pemerintah setempat pun seakan tak peduli.

Nama Fauzan alias Ozan (20), mungkin tak banyak yang mengenalnya.

Di dunia olahraga karate, namanya tercatat sebagai juara dunia pada WASO World Championship yang diraih Fauzan pada Januari 2018 yang berlangsung di Ceko.

Perjalanan Ozan dan pelatihnya, Mustafa, berangkat ke Ceko tak mudah. Pulang dari sana, ia menikmati kemenangan dalam senyap dan kembali ke kehidupan nyata, mencari penghidupan.

Atlet asal Kampung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini pernah punya cita-cita jadi tentara. Kemudian, dia mencoba peruntungan menjadi polisi tetapi gagal karena tak lolos seleksi.

Baca: Dari Curhatan, Kelakuan Bejat Oknum Wakepsek Terhadap Seorang Siswinya Akhirnya Terbongkar

Berita Rekomendasi

Terakhir, Ozan mencoba melamar sebagai anggota Satpol PP di Provinsi Kalimantan Selatan. Hingga saat ini, belum ada kelanjutan dari lamaran yang diajukannya.

Kini, Ozan menjalani pekerjaaannya sebagai karyawan di sebuah toko retail, membantu perekonomian keluarga. Ibu Ozan, Jamariah (56), bekerja sebagai tukang pijat.

Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/7/2018), Ozan berharap, ke depannya, ada perhatian pemerintah terhadap para atlet yang telah mengharumkan nama negara.

"Kenapa atlet-atlet dibeda-bedakan antara atlet lain, enggak ada perhatiannya pemerintah sama atlet-atlet. Apakah pemerintahnya lagi kesibukan mengurus rakyat atau gimana," kata Ozan.

Perjuangan mengikuti kejuaraan dunia karate Perjalanan Ozan dan pelatihnya untuk berangkat mengikuti kejuaraan karate tradisional tingkat dunia, WASO World Championship, tak mudah.

Ia sempat mengalami kesulitan biaya untuk mendanai perjalanannya ke Ceko. Bantuan dari sejumlah pihak, termasuk Korda Federasi Karate Tradisional Indonesia Kalimantan Selatan akhirnya mewujudkan keinginan Fauzan bertarung di kancah dunia.

"Sempat bingung karena kesulitan biaya, padahal harus ngurus visa dan tiket pesawat. Tapi, kemudian kami dibantu oleh beberapa pihak asing dan dapat bantuan dari Ketua Korda Federasi Karate Tradisional Indonesia," ujar Ozan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas