Juara Dunia Karate Asal Banjarmasin Gagal Masuk Polisi, Kini Ia Daftar Jadi Satpol PP
Ozan berharap, ke depannya, ada perhatian pemerintah terhadap para atlet yang telah mengharumkan nama negara.
Editor: Hendra Gunawan
Pihak WASO World Championship juga memberikan bantuan dan kemudahan seperti menyediakan fasilitas tempat istirahat, dan keperluan sehari-hari selama mereka tinggal di Ceko.
Namun, segala fasilitas yang didapatkan ini harus dibayar setelah kejuaraan selesai. "Setelah pengumuman kejuaraan, kami mengganti uang yang kami pinjam ke pihak WASO," ujar Ozan.
Menurut dia, pemerintah kurang memberikan perhatian terhadap para atlet olahraga karate.
"Kurang diperhatikan aja sih. Yang penting saya berangkat, saya datang ke kota orang. Saya enggak mikir pulang lah, yang penting berusaha yang terbaik, yang serius mainnya, jangan mengecewakan," kata Ozan.
Di tingkat nasional, prestasi Fauzan tercatat pernah meraih medali emas saat kejuaraan nasional karate yang berlangsung di Sumedang pada Agustus 2017. Prestasi inilah yang mengantarkannya bisa bertanding di kejuaraan dunia di Ceko. (Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fauzan, Juara Dunia Karate yang Gagal Jadi Polisi, Melamar Satpol PP",
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.