Menolak Rumahnya Digusur untuk Proyek Bandara NYIA, Ponirah Terpaksa Digotong Paksa Petugas
Mereka membujuk penghuni rumah untuk segera keluar mengosongkan rumah, namun lagi-lagi warga enggan beranjak dari tempatnya.
Editor: Dewi Agustina
Beberapa petugas Satpol PP perempuan dengan sigap mengangkat tubuhnya ke luar runah.
Demikian juga yang terjadi pada suaminya.
"Iki omahku. Aku ora ridha. Ora ikhlas pitung turunan. Koe-koe wis ngerusak negoromu dewe (ini rumahku. Aku tidak ridha. Tidak ikhlas tujuh turunan. Kalian telah merusak negaramu sendiri)," kata Ponirah sambil berteriak histeris.
Jeritan Ponirah tak digubris petugas.
Ia pun akhirnya menyaksikan sendiri dua unit backhoe dengan lengan kuatnya merobohkan rumah yang selama ini dihuninya.
Baca: Dibangun Sejak 1990, Proyek Shinkansen Jalur Fukuoka-Saga-Nagasaki Jepang Terhenti Sementara
Sementara barang-barang dan perabotan miliknya diangkut ke sebuah truk yang juga sudah disiapkan petugas.
Proses pembersihan rumah dan pemindahan warga saat ini masih berlangsung.
Ada empat tim yang dikerahkan untuk proses penbersihan lahan itu dan bergerak bersama-sama secara paralel.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pembersihan Lahan Bandara NYIA Kulonprogo Kembali Dilakukan, Satu Rumah Warga Dirobohkan Paksa