Pembunuhan Wanita di Dalam Karung: Supartini Dibunuh di Kebun Lalu Dibuang ke Sungai
Ia menceritakan kronologis kejadian tersebut. Mulanya pelaku pada tanggal 13 Juli 2018 malam, pelaku membawa korban.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG -- Polres Tanjungpinang mengungkap kasus pembunuhan Supartini di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan TPA Ganet Tanjungpinang Timur, Kamis (19/7/2018).
Supartini dibunuh sang kekasih, Nasrun. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi didampingi Kasat Reskrim mengungkapkan, eksekusi korban dilakukan pelaku di kebun milik kakak iparnya.
"Korban dihabisi di sini menggunakan benda tumpul yang melukai dibagian kepala. TKP ini memang sudah direncanakan oleh pelaku saat itu untuk membunuh korban," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi di hadapan awak media, Kamis.
Ia menceritakan kronologis kejadian tersebut. Mulanya pelaku pada tanggal 13 Juli 2018 malam, pelaku membawa korban.
Sebelumnya mereka bertemu di SD Teladan. Selanjutnya pelaku membawa korban ke kebun dan menjalankan aksinya dengan alat dan karung yang disita sebagai barang bukti.
"Tanggal 13 Juli korban bertemu di SD Teladan. Lebih kurang pukul 8 malam mereka bertemu. Saat itu terjadi pembicaraan lalu kemudian membawanya korban ke lokasi kejadian, di kebun ini menggunakan mobil," katanya.
Setelah membunuh, pelaku membawa korban mencari lokasi pembuangan jenazah.
Pelaku lanjut Kapolres, membawanya memutar-mutar mencari tempat untuk membuang korban.
Awalnya pelaku sempat membawa ke Senggarang untuk melempar ke sungai. Namun kondisi air surut membuat pelaku membatalkannya, dan akhirnya putar balik ke Dompak.
"Akhirnya pelaku membuangnya ke sungai Wacopek Dompak sekitar pukul 21.30 WIB. Pelaku kemudian membuang dengan cara melempar langsung dari atas jembatan ke bawah sungai," katanya.
Selama ekspos pelaku bersebo dikawal polisi. Pelaku juga terlihat sempoyongan.
Seperti diberitakan, sesosok mayat ditemukan mengapung di bawah jembatan arah Wacopek Bintan, Minggu (15/7/2018) pagi.
Kondisi mayat tersebut sangat mengenaskan. Wanita berkulit putih itu masih mengenakan celana Jeans baju kaos putih. Kaki dan tangannya terikat dengan tali. Sebagian tubuhnya berada dalam karung.
"Dia dikarungi lalu diikat dengan pemberat," ungkap Ijen, warga di lokasi kejadian.
Beberapa anggota polisi di ruang mayat RSUP Kepri menuturkan, wanita itu mengalami luka sobek di bagian wajah. Pada wajahnya terdapat bekas sayatan barang tajam. (Wahib Wafa)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKINGNEWS: Sebelum Buang Jasad Supartini ke Dompak, Tersangka Putar-putar di Senggarang,