Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nur Imam Satria

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Penemuan mayat perempuan oleh anggota Polairud pada Minggu (22/7/2018) sekitar pukul 10.30 Wib tadi, diduga mayat Guru SMP 2 Teluk Pak Kedai yang hilang sejak 2 hari lalu.

Menurut pengakuan kerabat korban Rinto (36) ciri-ciri mayat yang ditemukan sangat lah cocok dengan adik sepupunya yang hilang sejak jumat lalu.

Menurutnya sebelum diketahui hilang korban menggunakan seragam yang sama pada saat mayat yang ditemukan tadi siang.

Saat itu korban masih menggunakan seragam berwarna krem bertuliskan KKM FKIP Universitas Tanjungpura.

Perkiraan tersebut diperkuat oleh penemuan barang bukti berupa tas dan handphone korban yang berada di atas feri penyebrangan.

Tak hanya itu, lokasi ditemukan mayat pun juga berada di sekitaran wilayah pelabuhan Dwikora Pontianak.

"Dari pihak kerabat juga sudah yakin jika mayat tersebut adalah kerabat kita yang hilang sejak jumat lalu, memang sudah agak susah dikenali lagi dari fisik korban. Tetapi seragam dan celana yang digunakan sangat persis yang digunakan korban saat sebelum diketahui hilang, lokasi penemuan mayat sama barang milik korban juga memang masih di sekitaran wilayah pelabuhan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Barang Bukti Ini Jadi Petunjuk Identitas Guru Muda Yang Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas