Harga Ayam Potong di Solo Naik, Pedagang Makanan Mengeluh
Harga ayam broiler di Solo mengalami kenaikan. Para pedagang kaki lima makanan berbahan baku daging ayam pun mengeluh.
Editor: Sugiyarto
"Ke konsumen lain malah harganya Rp40.000 per kilo," ujarnya.
Hal tersebut, ujarnya, membuat dagangannya yakni ayam kremes berkurang.
"Jadi serba susah. Menaikkan harga juga tidak mungkin karena saya jualnya paketan, 11 ribu dapat nasi ayam kremes dan teh," ujar dia.
Marjuni, Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) eks Karesidenan Surakarta menjelaskan bila kenaikan harga ayam broiler di Solo karena stok ayam yang memang sedikit.
Karena stok sedikit itu, akhirnya stok barang diratakan.
"Biasanya kita memasok hingga 1 ton ayam, saat ini harus dikurangi setengahnya," katanya.
Untuk Kota Solo, lanjutnya, permintaan daging ayam turun 40 persen dibandingkan saat lebaran lalu. Di momen Lebaran, paparnya, harga ayam mencapai Rp 50 ribu tetapi masih terbeli.
"Pada Idul Fitri kemarin padahal stok telah ditambah 20 persen," ungkapnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.