Pria Pemiliki Ilmu Kebal Dibacok, namun Polisi Temukan Kejanggalan Ini
Hasil visum tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda bekas goresan dari benda tajam pada tubuh korban
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KANDANGAN - Masyarakat Desa Bangkau Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) digegerkan warga yang diserang penyetrum ikan, Kamis, (26/7).
Korban yang diserang oleh para penyetrum bahkan dikabarkan kebal terhadap serangan senjata tajam dan kembali ke Desa Bangkau dengan kondisi selamat.
Berdasarkan data yang dihimpun, Korban diketahui bernama H Hariadi (50) warga desa Bangkau.
Pengakuan dari Warga RT 01 ini kepada warga setempat dan pihak berwajib mencari ikan ke danau Bangkau sekitar pukul 06.00 Wita.
Dalam perjalananya menuju Bangkau, dia dihadang oleh tiga orang yang diduga para penyetrum ikan.
Selanjutnya, H Hariadi mengaku diserang oleh tiga orang dan satu di antaranya melakukan penyerangan dengan senjata tajam ke sejumlah bagian tubuhnya.
Masih menurut pengakuannya kepada sejumlah warga setempat dan pihak kepolisian, bagian yang ditebas bagian bahu, lengang kiri dan kanan hingga bagian pinggang. Namun tidak ada luka yang dialami oleh korban.
Dia membuktikan informasinya dengan menunjukkan sobekkan baju yang dipakainya kepada warga dan aparat kepolisian.
Dia mengaku melarikan diri setelah diserang oleh penyetrum dengan membawa perahu cesnya kembali ke Desa Bangkau.
Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi itu langsung bergerak cepat.
Puluhan anggota kepolisian langsung dikirim ke Desa Bangkau.
Kasat Reskrim Polres HSS AKP Susilo mengatakan bahwa ada sekitar 30 personil yang diturunkan ke Desa Bangkau setelah adanya informasi yang beredar itu.
"Kita langsung melakukan visum kepada korban yang mengaku di serang oleh sejumlah penyetrum di Danau Bangkau," katanya.
Disebutkannya ada sejumlah kejanggalan terkait dengan peristiwa itu karena hasil visum tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda bekas goresan dari benda tajam.
"Misalkan benar kebal, kemungkinan adanya bekas dari benturan senjata tajam harusnya ada saat hasil visum," katanya.
Selain itu, robek yang terjadi juga ada terdapat kejanggalan. Sobek bekas bacokan yang disebutkan oleh Korban ada kejanggalan. Bagian dalam baju robek namun bagian luar bajunya tidak sobek.
"Ada juga sobekan baju bagian luar berbentuk horizontal namun baju lapisan dalam sobekanya berbentuk vertikal," katanya heran.
Hingga berita ini diturunkan, korban yang dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka sedikit pun masih dalam pemeriksaan oleh aparat kepolisian di Polres HSS (banjarmasinpost.co.id/aprianto)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Desa Bangkau HSS Geger, Ada Warganya Kebal Dibacok Penyetrum Ilegal, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/07/26/breaking-news-desa-bangkau-hss-geger-ada-warganya-kebal-di-bacok-penyetrum-ilegal.
Penulis: Aprianto
Editor: Didik Trio