Jamaah Disarankan Tidak Berswafoto
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim Abdul Khalik.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN- Sebanyak 450 calon jemaah haji (calhaj) kloter 1 asal Kota Balikpapan dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci Mekkah, Jumat (27/7/2018).
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim Abdul Khalik.
"Besok (hari ini) dilakukan pelepasan. Ada 450 jamaah ditambah 5 petugas haji. Total ada 255 jamaah calhaj yang berangkat besok," ujar Abdul Khalik, Kamis (26/7). Sesuai jadwal keberangkatan yang dihimpun Tribun, kloter 1 asal Balikpapan telah tiba di Asrama Haji Batakan, Kamis (26/7).
Mereka akan memulai keberangkatan pada pukul 11.25 Wita.
"Kloter 1 berangkat pukul 11.25 WITA, Jumat (27/7) besok. Nomor penerbangannya GIA 4101. Waktu tiba di Mekkah, estimasinya di hari yang sama, sekitar pukul 18.35 waktu setempat," ungkap Khalik.
Dikonfirmasi soal perubahan kloter, Khalik menyebutkan, tidak mempengaruhi jadwal perubahan per kloter haji asal Kaltim yang berangkat dari Embarkasi Balikpapan.
"Memang ada perubahan, tetapi hanya berubah jamnya saja. Misalnya dijadwalkan berangkat pukul 09.00 Wita, diubah 11.25 Wita , seperti yang terjadi di kloter 1," jelasnya.
Usai kloter 1, akan diberangkatkan 450 jamaah calon haji asal Kukar yang masuk kloter 2. Keberangkatan kloter 2 dilakukan pada Sabtu (28/7).
Terus berlanjut di kloter 3, yakni 450 jemaah haji asal Samarinda yang dijadwalkan berangkat pada Senin (30/7) mendatang.
Berdasarkan kuota per kabupaten/kota, jamaah calhaj asal Samarinda menjadi yang terbanyak dibandingkan daerah di Kaltim lainnya.
Jamaah asal Samarinda yang berangkat dari kloter 1 hingga 13 sebanyak 580 jamaah calon haji.
"Keberangkatan 580 jamaah asal Samarinda ini nanti melalui 4 kloter, yakni kloter 3, 9, 10 dan kloter 13. Di kloter 3 ada 450 orang yang berangkat, kemudian kloter 9 ada 100 orang, kloter 10 ada 20 orang dan kloter 13 ada 10 orang," tambah Kepala Kantor Kemenag Samarinda, Masdar Amin saat ditemui di hari yang sama, Kamis (26/7).
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan mengimbau kepada calon jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci diharapkan tidak banyak membawa barang, apalagi rokok bagi para jamaah pria.
Hakimin mengatakan, sesuai peraturan penerbangan jamaah dilarang membawa sajam dan sejenisnya, kompor gas, beras, minyak goreng dan lainnya.
"Sampai sejauh ini, belum ada jamaah yang membawa barang yang aneh-aneh. Alhamdulillah semua jamaah aman saja," kata Hakimin.
Untuk jamaah pria yang memiliki kebiasan merokok diminta mengurangi dulu, dan tidak terlalu banyak membawa rokok telalu banyak.
"Kalau pun ada yang membawa rokok harus dibatasi, maksimal lima bungkus, tidak boleh banyak. Apalagi membawa sampai satu slop," tuturnya.
Jika ketahuan membawa terlalu banyak, petugas haji dan bandara akan menyita rokok tersebut.
"Untuk ahli isap harus menahan dulu, karena tidak boleh membawa terlalu banyak, akan disita nanti saat pemeriksaan naik pesawat," katanya.
Hakimin pun menyarankan kepada jamaah tidak selfie (swafoto) saat orang lain sedang ibadah. "Yang jelas tidak boleh membawa handpone di dalam mesjid, baik di Madinah maupun Mekkah. Hal ini sangat menggangu kekhusyukan dalam beribadah," ucapnya.
Suasana Haru
Pelepasan calon jamaah haji (Calhaj) di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center, Kamis (26/7) berlangsung dalam suasana haru. Kemarin, jamaah calhaj kloter 1 dari Balikpapan masuk Asrama Haji Embarkasih Batakan.
Para tamu Allah ini menjalani pemeriksaan kesehatan, dan akan mendapatkan scan biometrik untuk mengetahui keseluruhan datanya.
Jamaah akan berangkat dari Embarkasi Batakan ke Bandara SAMS Sepinggan pukul 07.00 Wita, Jumat (27/7) ini.
Pantauan Tribun Kaltim saat pelepasan jamaah haji asal Karang Rejo, Balikpapan membawa dua bungkus amplang dan kripik pisang untuk sangu selama di perjalanan menuju Arab Saudi.
Jamaah bernama Miatum (60) tersebut mengatakan, amplang dan kripik pisang merupakan oleh-oleh yang dibawakan kelurga dari Banjarmasin.
"Keluarga saya sengaja datang jauh-jauh untuk melepas keberangkatan saya, jadi saya bawa ole-ole yang dia bawa," kata Miatum.
Amplang dan kripik pisang ini akan dibagikan kepada calon jemaah yang lain. "Kan bisa dimakan rame, ringan juga makanannya," kata wanita paru baya ini.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Balikpapan M Shaleh mengatakan, dilakukan scan biometrik karena di Tanah Suci tidak ada lagi proses pemeriksaan.
"Setelah itu, untuk wanita usia subur akan dilakukan tes urien, lanjut proses pemeriksaan kesehatan. Pelepasan haji akan dilakukan oleh Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak pukul 11.00 Wita," kata Shaleh.
Shaleh menyebutkan, jamaah ini akan tiba di Madinah sore. Imbauan kepada jamaah agar saat di wmbarkasi betul-betul istirahat.
Total jemaah dari Balikpapan ada 532 jamaah. Namun yang ikut kloter pertama 450 jamaah, ditambah 5 orang petugas. (anj/dha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.