Napi Nusakambangan akan Mendapat Pelatihan Keahlian Jasa Konstruksi
Lapas Super Maksimum Security (SMS) Karanganyar, Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah ditarget mulai beroperasi tahun ini.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawam Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP-Lapas Super Maksimum Security (SMS) Karanganyar, Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah ditarget mulai beroperasi tahun ini.
Di Pulau Nusakambangan, Kemenkum HAM memiliki dua lapas high risk, yakni Lapas Batu khusus untuk napi risiko tinggi bandar narkoba, serta Lapas Pasir Putih untuk napi kasus terorisme berisiko tinggi.
Namun kapasitas dua Lapas itu berkurang karena sempat dipakai untuk menampung ratusan napi dan tahanan dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Karena itu, pembangunan Lapas High Risk Karanganyar akan dipercepat.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, Lapas High Risk Karanganyar diperuntukkan bagi napi berisiko tinggi.
Bukan terbatas untuk napi pidana khusus, semisal kasus terorisme dan narkoba, namun juga napi pidana umum yang berisiko tinggi.
“Lapas Super Maksimum sedang dalam proses pembangunannya. Kita harapkan, bisa kita selesai akhir tahun. Saya akan pantau progress nya,” kata Yasonna Laoly, di Dermaga Wijayapura, Jumat (27/7).
Selain Lapas High Risk Karanganyar, Kemenkumham saat ini juga membangun rumah susun, perumahan khusus (Rusus) serta infrastruktur pendukung bagi petugas Lapas Nusakambangan.
Rumah susun akan diperuntukkan bagi petugas yang masih lajang. Adapun perumahan khusus diperuntukkan bagi mereka yang telah berkeluarga.
Kemenkumham juga berupaya meningkatkan kapasitas warga binaan (napi) untuk dilatih di bidang jasa konstruksi.
Ini sesuai dengan tujuan lembaga pemasyarakatan untuk membina napi menjadi manusia lebih baik.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk memberikan pelatihan bagi warga binaan dan petugas lapas di bidang keahlian jasa konstruksi.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pemberian pelatihan ini akan dilakukan di seluruh Indonesia.