Napi Nusakambangan akan Mendapat Pelatihan Keahlian Jasa Konstruksi
Lapas Super Maksimum Security (SMS) Karanganyar, Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah ditarget mulai beroperasi tahun ini.
Editor: Sugiyarto
Saat ini, ada sekitar 250 ribu lebih napi atau warga binaan di seluruh Indonesia yang di antaranya sudah menjalani dua per tiga masa hukuman.
Napi dengan kriteria tersebutlah yang diutamakan untuk menerima pelatihan.
Mereka juga akan menerima sertifikat jika lulus dari pelatihan ini.
Melalui bekal pelatihan ini, mereka diharapkan bisa bekerja di bidang konstruksi usai bebas nanti.
Napi yang lulus pelatihan akan dipekerjakan di pembangunan-pembangunan infrastruktur umum.
Sejumlah napi yang telah mengikuti pelatihan ini sempat diujicobakan terlibat dalam pembangunan infrastruktur.
Khusus di Nusakambangan, sejumlah napi dilibatkan dalam pembangunan rusun dan rumah khusus.
“Kita latih sehingga nanti saat keluar sudah punya keahlian dan bersertifikat. Khususnya untuk jasa konstruksi,” kata Basuki Hadimuljono, Jumat (27/7).
Selain melakukan pembinaan, menurut Basuki, Kementerian PUPR juga menggarap pembangunan jalan, Poliklinik dan rusun serta rusus di Pulau Nusakambangan.
Rusun dan rusus dibangun sebanyak dua tower, terdiri dari tiga lantai untuk tipe 36 dan empat lantai untuk tipe 24.