Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketatnya Sistem Penjagaan di Pulau Nusakambangan, Tempat Para Narapidana Kelas Kakap 'Terisolasi'

Pulau seluas 216 kilometer persegi itu seluruh bagian pulaunya dikelilingi perairan Laut Selatan, yang konon dihuni oleh ikan predator seperti hiu.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketatnya Sistem Penjagaan di Pulau Nusakambangan, Tempat Para Narapidana Kelas Kakap 'Terisolasi'
Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
Kondisi Pulau Nusakambangan saat didatangi Tribunnews.com, Jumat (27/7/2018). TRIBUNNEWS.COM/YANUAR NURCHOLIS MAJID 

Sebab, tidak ada satu pun kapal komersial maupun pribadi yang diizinkan berlabuh di kedua dermaga khusus itu, selain kapal Pengayoman.

Menjelang waktu penjemputan, dari kejauhan terdengar klakson kapal Pengayoman semakin kencang, tanda waktu menengok sanak saudara dimulai.

Baca: Rizieq Shihab Berharap Pasangan Capres-Cawapres Berasal dari Kelompok Nasionalis Religius

Begitu pintu geladak dari kapal berjenis roll on-roll off ini terbuka, dengan sigap dua orang awak kapal melompat dan berlari ke tiang pancang untuk menambatkan tali jangkar.

Setelah posisi kapal stabil, satu per satu penumpang yang sudah menunggu sejak pagi naik bergantian.

Beberapa ada yang membawa kendaraan seperti sepeda motor, sementara pembesuk telah disediakan fasilitas bus khusus di seberang, yang siap mengantar ke lapas tujuan.

Tidak butuh waktu lama, hanya 15 menit perjalanan menyeberangi Selat Segara Anakan, kapal telah sampai di tujuan, Dermaga Sodong, Nusakambangan.

"Nanti dari sana jam 1 siang teng wajib pulang semua, disana udah enggak ada kegiatan," ujar Fajar.

Berita Rekomendasi

Jadi tidak salah jika sebagian masyarakat membandingkan Pulau Nusakambangan sebagai Alcatraz-nya Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas